Liputan6.com, California, Amerika Serikat Tak ada orangtua yang menginginkan anaknya lahir prematur. Bayangan bayi lahir tidak selamat bisa saja tebersit di pikiran. Tapi kini, ada teknologi medis agar bayi yang lahir prematur tetap aman dan selamat
Baca Juga
Advertisement
Menurut Dr Thomas Ruiz, ahli obstetrik dan ginekologi dari Orange Coast Memorial Medical Center di Fountain Valley, California, Amerika Serikat, kebanyakan wanita mengalami kelahiran prematur karena ia pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya. Hal ini satu-satunya faktor risiko terbesar.
Faktor risiko lainnya adalah status sosioekonomi atau punya leher rahim yang pendek.
Jika Anda memiliki leher rahim yang pendek, dokter dapat mencegah Anda memasuki kelahiran prematur dengan melakukan serviks cervlage (mengikat mulut rahim).
Cara mencegah
Cara mencegah
Cara lain untuk mencegah bayi lahir prematur, dikutip dari Romper, Sabtu (1/7/2017), dokter akan meminta Anda minum obat untuk memperkuat kehamilan dan menghindari dari kelahiran prematur.
Untuk pencegahan wanita yang punya riwayat kelahiran prematur, dokter memberikan suntikan mingguan berupa obat 17-hydroxyprogesterone dari 16 sampai 36 minggu usia kandungan.
"Tapi pemberian suntikan ini tidak terbukti efektif mencegah kelahiran prematur. Cara yang lebih efektif, dokter harus menemukan, apakah ibu hamil tersebut mengalami gejala penyakit lainnya, yang dapat menyebabkan bayinya lahir prematur," jelas Ruiz.
Advertisement