Liputan6.com, Jakarta Menjelang dan sesudah libur Lebaran, sebagian besar asisten rumah tangga dan baby sitter pulang kampung. Hal ini kerap menjadi masalah bagi ayah dan ibu bekerja yang memiliki anak kecil. "Anak sama siapa, dong, kalau saya kerja?" begitulah kira-kira pemikiran mereka.
Namun, hal ini bukan menjadi masalah bagi karyawan kantor PT Amerta Indah Otsuka Jakarta. Perusahaan ini tahu betul problema klasik itu, maka hadirlah daycare tiga hari sebelum dan tiga hari sesudah libur Lebaran.
Baca Juga
Sehingga, selagi orangtua bekerja dan anak bisa dititipkan di daycare yang lokasinya satu gedung dengan kantor. Di sela waktu istirahat orangtua bisa menengok anaknya.
Advertisement
"Sesuai filosofi Otsuka yakni Otsuka people creating new product for better health worldwide, dalam manajemen kami juga melakukan yang sama pada karyawan. Manajemen berharap karyawan menjadi giat bekerja dan nyaman dengan fasilitas ini," kata Presiden Direktur PT Amerta Indah Otsuka, Yoshiro Bando, saat penutupan daycare ini di kantornya Jakarta Selatan pada Rabu (5/7/2017).
Selama enam hari di daycare, sekitar 20-an anak dari kecil hingga usia delapan tahun ditemani kakak-kakak pengasuh. Anak juga dirangsang kecerdasan ganda (multiple intelligence)Â yang disesuaikan dengan tema tahun ini "Creative-Preneur Kids".
Selama di daycare, anak-anak bermain dan belajar dalam mengasah kemampuan untuk menjadi pribadi yang berani menemukan dan mengungkapkan ide.
"Tren Creative-preneur dipilih berdasarkan tren yang ada sekarang. Saat ini kompetensi saja belum cukup, harus dengan kreativitas tinggi agar bisa bersaing. Maka materi aktivitas selama enam hari mengajarkan sedini mungkin melatih kemandirian, daya tanggap, nalar, daya saing dan kreativitas," kata psikolog yang mendampingi selama program daycare berlangsung, Jovita Ferliana.
Salah satu orang tua menuturkan, kedua buah hati yang dititipkan di daycare ini kini lebih mudah bersosialisasi.
"Selama ini anak saya ini belum ada teman di rumah. Nah, di sini dia ketemu banyak teman. Jadi lebih mudah bersosialisasi," tutur wanita ini.Â
Di hari keenam alias hari terakhir, anak-anak unjuk kebolehan di hadapan orangtua. Mulai dari menari, bermain alat musik sampai bermain sulap. Tingkah lucu anak-anak membuat semua orang di ruangan daycare tertawa lepas.Â
Â