Begini Cara Neymar Atasi Anemia

Saat membela Barcelona, Neymar pernah mengalami anemia, bila dibiarkan kondisi ini membuat tubuhnya mudah lelah.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 04 Agu 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2017, 16:30 WIB
Neymar
Neymar resmi pindah dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) pada Kamis (3/8/2017). (dok. PSG)

Liputan6.com, Jakarta Pesepak bola Brasil yang kini tengah hangat dibicarakan, Neymar da Silva Santos Junior, pernah mengalami anemia. Kondisi tersebut terjadi setelah dia menjalani operasi tonsil di 2013.

Tim dokter Barcelona saat itu pun langsung bergerak cepat mengatasi kondisi anemia Neymar. Bila dibiarkan penyakit ini bisa memengaruhi performa seseorang. 

"Neymar sedang dirawat oleh dokter tim Barcelona untuk mengatasi anemia yang menderanya lewat diet yang tepat dan suplemen vitamin sebagai komplementer," kata staf medis Barcelona kepada koran Spanyol, El Pais mengutip laman The National Jumat (4/8/2017).

Anemia merupakan suatu kondisi tubuh kekurangan zat besi. Ada banyak makanan yang biasanya dokter sarankan pada orang dengan anemia. Seperti daging merah, ayam, ikan, kacang-kacangan, bit, serta karbohidrat. Sayuran hijau tua juga mengandung zat besi tinggi seperti brokoli dan bayam.

Kandungan zat besi yang cukup diperlukan tubuh untuk menghasilkan sel darah merah. Tanpa zat besi yang cukup, sel darah merah yang diproduksi pun akan sedikit. Sehingga oksigen yang sel-sel darah merah bawa ke seluruh tubuh terbatas. Kekurangan oksigen menyebabkan orang yang terkena anemia seperti Neymar cepat lelah. *

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya