Liputan6.com, Mumbai, India Seorang dokter di Mumbai, India, berhasil menyingkirkan 750 gram rambut dari perut seorang pasien. Wanita ini menderita kondisi sakit langka, yang dikenal sebagai sindrom rapunzel (Syndrome Rapunzel).
Baca Juga
Advertisement
Kondisi tersebut yang menyebabkan wanita itu mencabut rambut kemudian memakan rambutnya sendiri. Wanita ini diketahui bernama Archana dan dirawat di rumah sakit Ghatkopar, Mumbai.
Dilansir dari News Nation, Senin (11/9/2017), wanita 20 tahun ini mengeluh karena mual dan perutnya membengkak. Ia juga mengalami penurunan berat badan secara drastis dalam beberapa bulan terakhir.
Saat dirawat di rumah sakit, berat badannya hanya 30 kg. Wajah Archana pucat dan ia kehilangan selera makan. Kemudian para dokter memeriksa perut Archana lewat CT scan dan tampak tumpukan rambut yang bergulung-gulung dalam perutnya.
 Â
Simak video menarik berikut ini:
Mengenal Sindrom Rapunzel
Sindrom Rapunzel adalah sindrom yang diberikan pada kondisi medis sangat langka ketika seseorang memakan rambut mereka sendiri. Istilah klinis berupa memakan rambut ini juga dikenal dengan trichophagia.
Hal ini dapat berakibat fatal karena ketidakmampuan tubuh manusia untuk mencerna rambut. Rambut atau serat sintetis lain seperti wol, yang ditelan dapat menumpuk dan terjerat dalam saluran pencernaan. Sistem pencernaan dapat terganggu.
"Itu (rambut) telah memenuhi perutnya. Pasien pun tidak dapat makan. Selain itu, ekor rambut menjerat di ususnya. Ini tanda yang khas dalam kasus Sindrom Rapunzel, " kata Dr Bharat Kamath, asisten profesor di departemen pembedahan Rajawadi Hospital.
Tumpukan rambut yang menyatu sepanjang 25 cm dan berdiameter sekitar 10-12 cm diyakini dokter, kalau Archana telah memakan rambutnya sendiri selama bertahun-tahun.
Sindrom yang makan rambut sendiri ini bisa tak tertahankan. Orang yang bersangkutan akan terus memakan rambutnya sendiri.
Ketika rambut masuk ke perut, protein rambut tidak mampu dicerna. Rambut juga tidak bisa keluar dari tubuh dalam bentuk tinja.
Advertisement