Liputan6.com, Jakarta Dari beragam jenis alat kontrasepsi, hanya kondom yang dapat memberi perlindungan lebih. Selain mencegah kehamilan, kondom yang selama ini masih dianggap tabu, dapat membantu Anda mencegah infeksi menular seksual.
Baca Juga
Advertisement
"Alat kontrasepsi oral (pil KB), suntik KB, bahkan IUD hanya bisa mencegah kehamilan, tapi tidak bisa mencegah infeksi seksual," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Firman Santoso Dr. Med SpOG dalam acara "Pakai Kondom untuk Kontrasepsi dan Menjadi Pria Bertanggung Jawab", Senin, 25 September 2017.
Ada pasangan yang menganggap penggunaan kondom dapat mengurangi kenikmatan bercinta. Namun, Firman meyakinkan bahwa kondom justru membantu pasangan suami istri menikmati seks dengan aman. Pasangan pun dapat mencegah dari penularan penyakit seperti herpes, HIV AIDS, dan infeksi HPV penyebab kanker.Â
Selain itu, kondom adalah satu-satunya alat kontrasepsi yang paling minim risiko, dan tidak memiliki efek hormonal, sekaligus dapat menambah kepuasaan bercinta.
"Anggapan (kondom dapat mengurangi kepuasaan bercinta) harus diluruskan, karena kondom memiliki ketebalan 0,05 sampai 0,02 milimeter, seingga tidak akan memengaruhi kepuasaan bercinta," kata Firman menekankan.
Penggunaan kondom, ucap Firman, untuk membiasakan pria lebih bertanggung jawab dan tidak egois.
"Selama ini kesadaran penggunaan alat kontrasepsi lebih dititikberatkan kepada kaum perempuan," tegas Firman.
Â
Â
Simak video menarik berikut:
Â
Â