Liputan6.com, Jakarta Dokter juga manusia yang bisa sakit. Begitu pula dengan dokter kulit yang juga bisa berjerawat. Lantas apa yang bakal dokter kulit lakukan ketika wajahnya berjerawat.
Dokter kulit memang memiliki akses mudah untuk mengobati jerawat. Bahkan hampir setiap dokter kulit mengatakan injeksi kortison sebagai salah satu cara untuk segera mengusir jerawat.
Baca Juga
Situs Shape, dilansir Senin (9/10/2017), berbagi strategi unik dari beberapa dokter kulit top untuk menyingkirkan jerawatnya.
Advertisement
1. Usir dengan setoples madu
Ternyata salah satu pengusir terbaik jerawat ada di dapur Anda. "Madu memiliki khasiat antimikroba dan bisa digunakan sebagai masker atau perawatan wajah," kata ahli dermatologi Chicago Jordan Carqueville, M.D.
"Saya mengolesnya pada bagian yang bernoda dan membersihkannya setelah 15 menit."
Bonus: Tidak seperti banyak bahan pembersih kulit lainnya, sebenarnya cara ini menghidrasi, bukan mengeringkan
2. Letakkan Band Aid di atasnya
Dermatologist dan pendiri Miami Skin Institute, S. Manjula Jegasothy, M.D., melakukan pengobatan yang menggunakan resep. Ia mencatat Differin adalah pengganti OTC yang baik (mengandung adapalene, retinoid, untuk membantu menjaga kebersihan pori-pori. Kemudian meletakkan perban di atas jerawat:
"Menutupinya memastikan perawatan topikal menembus ke kulit Anda, dibandingkan tergesek pakaian atau tempat tidur Anda," dia menjelaskan.
3. Mendinginkan
Untuk pengobatan super cepat, "Cobalah meletakkan es batu langsung pada jerawat selama tidak lebih dari 60 detik," saran Anne Chapas, M.D., ahli dermatologi di Union Square Laser Dermatology di New York City.
"Ini menyempitkan pembuluh darah, mengurangi kemerahan dan bengkak." Ini adalah trik yang ideal jika Anda kekurangan waktu dan mengurangu tampilan jerawat, " kata Chapas.
4. Minum teh spearmint.
Ganti kopi pagi Anda untuk teh spearmint. "Banyak pasien saya yang berjerawat, termasuk saya sendiri, menemukan teh spearmint sangat membantu untuk yang berjerawat," kata Emily Arch, M.D., seorang dermatolog di Dermatology + Estetika Wicker Park di Chicago.
"Minum dua cangkir sehari telah terbukti membantu menurunkan kadar hormon androgen - alias 'pria' - yang pada gilirannya dapat membantu jerawat hormonal."
5. Ambil obat tetes mata
"Setetes atau dua Visine bekerja dengan sangat baik untuk mengurangi jerawat kemerahan ," jelas Mona Gohara, M.D., associate professor klinis dermatologi di Yale School of Medicine. Dia menggunakannya sebagai pengobatan semalam, tapi Anda juga bisa melakukan pra-makeup ini agar lebih mudah menutupi noda.
6. Buatlah perawatan sendiri
Joshua Zeichner, M.D., asisten profesor dermatologi di Mount Sinai Hospital di New York City, dan membuat pengobatan sendiri.
"Campurkan perawatan spot dengan tiga bahan berbeda: Satu dengan peroksida benzoyl untuk membunuh bakteri penyebab jerawat, satu dengan asam salisilat untuk menghilangkan kelebihan minyak dan mengeringkan jerawat, dan krim kortison over-the-counter untuk mengurangi peradangan. Masing-masing letakkan di telapak tangan Anda, oleskan pada jerawat selama semalam, lalu bersihkan di pagi hari, "sarannya.
Advertisement
7. Pop pil
Deirdre Hooper, M.D., asisten profesor klinis dermatologi di Louisiana State University, memerangi kerusakan besar dan meradang secara internal dan eksternal.
"Saya minum tiga pil Advil setiap delapan jam untuk mengurangi pembengkakan, lalu oleskan salep kortison langsung ke noda. Dengan menggunakan salep, bukan krim, juga akan membantu menjaga jerawat agar tidak terlihat kering dan membuatnya mudah tertutup."
8. Menyembunyikan dan mengobati secara simultan
Manfaatkan makeup Anda sebaik-baiknya, seperti Elizabeth Tanzi, M.D., pendiri dan direktur Capital Laser & Skin Care di Chevy Chase, MD. "Saya mencampur perawatan berbasis belerang dengan foundation saya untuk menciptakan concealer 'obat' yang bisa saya pakai sepanjang hari. Sulfur membantu mengeringkan jerawat, tapi kurang keras pada kulit dibandingkan dengan benzoyl peroxide atau asam salisilat."