Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 100,45 persen anak-anak di pulau Jawa telah diimunisasi Measless Rubella (MR). Data terakhir dari Kemenkes melaporkan, ada 35.122.780 anak yang telah mendapatkan vaksin.
Cakupannya meliputi:
1. Provinsi DKI Jakarta 2.385.323 anak (97,50%)
Advertisement
2. Provinsi Jawa Barat 11.655.690 anak (96,23%)
3. Provinsi Jawa Tengah 8.200.551 anak (104,61%)
4. Provinsi DI Yogyakarta 756.739 anak (97,58%)
5. Provinsi Jawa Timur 8.960.949 anak (105,81%)
6. Provinsi Banten 3.163.528 anak (95,22%)
Target cakupan imunisasi Measless Rubella (MR) pada tahap pertama (1 Agustus-30 September 2017) di Pulau Jawa adalah 95%. Berdasarkan data dari Pusdatin Kemenkes, terhitung 61 hari (1 Agustus hingga 30 September 2017) cakupan imunisasi telah melebihi persentase yang ditetapkan Kemenkes.
"Melalui pemberian imunisasi MR ini, masalah penyakit campak dan rubella akan berangsur menghilang dan cacat bawaan pada bayi akibat rubella juga akan semakin sirna. Imunisasi ini penting dilakukan karena sampai saat ini belum ada obat untuk penyakit rubella," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat., Oscar Primadi, MPH melalui keterangan pers, Minggu (22/10/2017).
Cakupan imunisasi MR tahap kedua akan dilaksanakan di seluruh provinsi di luar Pulau Jawa, yakni Agustus hingga September 2018. Target itu dimaksudkan agar eliminasi campak dan pengendalian rubella dapat terwujud pada 2020. Melalui imunisasi ini diharapkan kesehatan anak yang berkualitas dapat terwujud dan merata.
Di Indonesia imunisasi campak secara rutin diberikan kepada semua anak, dibagi menjadi dua dosis pada 9 bulan dan 18 bulan. Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melaui saluran napas yang disebabkan oleh virus.
Â
Â