Liputan6.com, Jakarta Saat haid, sejumlah wanita kerap mengeluhkan sakit yang cukup menyiksa. Bila Anda salah satu orang yang mengalaminya, waspadai endometriosis.
Seperti disampaikan dr Boy Abidin, SpOG, nyeri haid bisa muncul akibat dua faktor, yakni gaya hidup dan penyakit.
"Bisa karena imbalance hormonal (ketidakseimbangan hormon), kurang olahraga atau karena endometriosis yang menghambat saluran telur," katanya saat menyambangi SCTV Tower di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Advertisement
Menurut dokter yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading ini, endometriosis terjadi karena jaringan endometrium tumbuh di luar rahim. Penyakit ini akan terus berkembang selama pasien masih haid dan masih dalam usia reproduksi, belum menopause.Â
"(Sel-sel) Endometriosis sifatnya tumbuh saat mens. Jika dia menempel pada jaringan lain seperti ovarium akan jadi kista yang menyebabkan rasa sakit dan masalah kesuburan," ujarnya.
Perlu diketahui, endometriosis merupakan penyakit yang bisa menurunkan kualitas dan kuantitas sel telur hingga membuat perubahan anatomi normal organ reproduksi sehingga berakibat mempersulit kehamilan. Untuk itu, Boy menyarankan, bila nyeri haid dirasa mengganggu aktivitas, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Â
Â
Simak juga video menarik berikut: