Perhatikan Ini agar Gizi Sayuran Hijau Tak Hilang

Satu studi menemukan, bayam dalam kemasan kehilangan hampir setengah folatnya, setelah delapan hari pendinginan.

oleh Gina Melani diperbarui 15 Nov 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2017, 13:30 WIB
Di Masa Depan Antibiotik Terbuat dari Sayuran Hijau
Penelitian terbaru memperlihatkan bagaimana bakteri memakan molekul gula yang tidak biasa ditemukan di dalam sayuran berdaun hijau.

Liputan6.com, Jakarta Mary Ann Lila, ilmuwan makanan di North Carolina State mengungkapkan bahwa beberapa vitamin di sayuran hijau bisa berkurang karena beberapa faktor. Kandungan nutrisi dalam sayuran hijau, terutama vitamin C dan vitamin B, larut dalam air dan bisa sedikit berkurang melalui pencucian dan pemrosesan pemotongan dan jika disimpan di lemari es terlalu lama.

Satu studi menemukan bahwa bayam dalam kemasan kehilangan hampir setengah folatnya, setelah delapan hari pendinginan. Sementara penelitian lain menemukan bahwa selada mampu mempertahankan sebagian besar kandungan folatnya dengan penyimpanan.

Sementara itu, sebagian besar nutrisi lainnya, termasuk vitamin A, E, dan K yang larut dalam lemak serta mineral seperti besi dan kalsium, tidak hilang dalam air dan disimpan selama penyimpanan, kata para ahli.

Adapun, untuk vitamin C, berdasarkan sebuah studi baru-baru ini di Food Chemistry, bayam relatif lebih banyak kehilangan nutrisi daripada sayuran hijau lain. Bayam yang matang kehilangan sekitar 80 persen vitamin C setelah penyimpanan tiga hari, sementara bayam muda hilang hanya 25-45 persen. Sebaliknya, selada air mempertahankan hampir 60 persen kandungan vitamin C-nya setelah penyimpanan 10 hari. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 


Bukan ancaman kesehatan serius

"Namun, hilangnya vitamin C bukanlah ancaman bahaya kesehatan yang serius," kata Stephen C Fry, penulis senior studi dan ilmuwan di University of Edinburgh. Ini karena menurutnya, kebanyakan orang mendapatkan lebih dari cukup jumlah vitamin C dalam makanan mereka.

Christine Bruhn, direktur emeritus dari Pusat Riset Konsumen di University of California, Davis, mengatakan,"Orang harus memusatkan perhatian pada gambaran besar tentang memakan banyak buah dan sayuran."

"Bayam memiliki lebih dari sekadar vitamin C," katanya. Bruhn menambahkan, bayam adalah sumber vitamin A dan kaya serat serta zat besi. "Ini paket total yang penting," ucap dia.

"Jika Anda khawatir dengan nutrisi di salad sayuran Anda, jaga agar tetap dingin dan memakannya selagi masih segar dan daunnya belum layu," kata Dr. Lila.

"Beli sayuran hijau saat Anda berencana memakannya dan memakannya sesegera mungkin," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya