Bukannya Bikin Senang, Kejutan Bisa Punya Efek Mengerikan

Kejutan selalu diasosiasikan dengan sesuatu yang positif yang menyenangkan, padahal tidak selalu seperti itu.

oleh Melodia diperbarui 27 Nov 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2017, 20:00 WIB
[Bintang] Cewek
Ilustrasi syok. (via. the Odyssey Online)

Liputan6.com, Jakarta Semua orang suka dengan kejutan. Ketika realita yang ada melampaui harapan kita, umumnya kita akan terkejut dengan senang hati. Namun tidak semua kejutan disambut dengan baik.

Ketika apa yang kita harapkan tidak berjalan dengan baik, maka hal tersebut akan mengecewakan. Dan semakin kita berharap lebih realitasnya sangat jauh dari yang kita bayangkan, dan kejutan tersebut menjadi semakin merusak.

Reaksi emosional terhadap kejutan yang buruk bisa berada diantara kekecewaan kecil hingga goncangan yang berat. Dan seringkali serangan jantung datang mengejutkan tanpa adanya tanda apapun.

Kenyataan selalu menyeramkan: Walapun kemajuan telah dibuat selama beberapa dekade belakangan untuk melawan serangan jantung, hampir sebagian dari korban serangan jantung atau masalah kardio lainnya tidak menunjukkan gejala apapun sebelumnya.

Bahkan dengan mengetahui faktor resiko seseorang terhadap penyakit jantung, tetap sulit untuk menentukan siapa yang akan benar-benar terkena serangan jantung.

Dan ketika aliran darah ke otot jantung tersumbat dan terjadi serangan jantung, tidaklah selalu diketahui mengapa seseorang mengalami gagal jantung secara tiba-tiba. Walau begitu, ketidakpastian tersebut tidak membuat Anda sama sekali tidak bisa berbuat apapun untuk melindungi diri Anda dari kematian mengejutkan akibat serangan jantung.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

Cara cegah serangan jantung

Pola Makan Sehat untuk Cegah Serangan Jantung
Ilustrasi hidup sehat

Berikut beberapa langkah untuk memperbesar kesempatan Anda:

1. Jalankan panduan standar kesehatan

Jangan merokok, lebih aktif, dan penuhi diri Anda dengan nutrisi yang tepat. Ini merupakan saran kesehatan umum yang baik, terlepas dari resiko Anda terhadap serangan jantung.

2. Olahraga

Memang benar hal ini selalu disarankan, namun mengulanginya terus tidak akan membuat Anda rugi. Dan olahraga “meningkatkan kolesterol baik serta menurunkan kolesterol jahat pada tubuh.”

3. Ketahui resiko Anda

Kenalilah informasi dasar tertentu, seperti tingkat kolesterol dan tekanan darah Anda. Konsultasikan ke dokter Anda jika Anda menemukan salah satunya melebihi angka normal.

4. Ketahui riwayat keluarga

Profil genetis Anda salah satu faktor yang tidak bisa dirubah. Jika ayah Anda terkena serangan jantung pada usia 40 (bahkan jika selamat), hal tersebut merupakan informasi penting mengenai kemungkinan resiko genetis Anda.

5. Kenali gejala masalah jantung

Karena hal tersebut bukan hanya sekedar rasa sakit di dada.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya