Kerokan seperti Ruben Onsu Memang Enak, tapi Tak Dianjurkan

Adakah manfaat dari kerokan seperti yang sering dilakukan Ruben Onsu akhir-akhir ini

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 30 Nov 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2017, 16:30 WIB
[Bintang] Selain Alat Tukar, Ini 4 Fungsi Uang Rupiah di Tahun 90-an
Adakah manfaat dari kerokan seperti yang sering dilakukan Ruben Onsu akhir-akhir ini. (Via: duniainformasikesehatan.com)

Liputan6.com, Jakarta Kerokan, aktivitas yang belakangan ini sering dilakukan Ruben Onsu, merupakan pengobatan rumahan yang sudah lama dipraktikkan. Bermodalkan uang logam atau bawang dan minyak angin, kerokan dipercaya dapat membantu seseorang mengembalikan kekebalan tubuh yang sempat menurun. Uang logam atau benda lain ini kemudian digosok ke permukaan kulit bagian belakang, dari punggung sampai ke area leher.

Orang yang sedang dikerok akan merasa lega jika ia sudah bertahak, yang seolah-olah menggambarkan bahwa angin yang bersarang di tubuh sudah keluar. Ia akan merasa plong dan tidur bisa nyenyak.

Namun, tidak ada banyak orang yang tahu bahwa kerokan seperti Ruben Onsu adalah aktivitas berbahaya. Berikut empat bahaya kerokan seperti dikutip dari Vidio.com pada Kamis, 30 November 2017.

 


Bahaya Kerokan

Selain Kerokan, Ini Obat Tradisional untuk Atasi Masuk Angin
Untuk kamu yang lagi masuk angin dan masih percaya dengan keampuhan obat-obatan tradisional. Berikut ini obatnya. (Foto: Istimewa)

1. Pelebaran pori-pori kulit

Ketika dikerok, permukaan kulit menjadi terbuka dan melebar. Inilah yang sebenarnya harus Anda hindari dari kerokan, karena pelebaran pori-pori akan membuat virus dan bakteri mudah masuk ke dalam tubuh. Bakteri dan virus ini pun akan mudah masuk ke peredaran darah.

2. Ingin dikerok terus

Dalam kurun waktu satu minggu ini, Ruben Onsu sudah dua kali melakukan kerokan. Tampaknya, presenter kondang ini mulai ketagihan dikerok.

Rupanya, untuk beberapa orang, kerokan dapat menimbulkan kehangatan dan kenyamanan sehingga mereka jadi ketagihan.

 


Bayi Bisa Lahir Prematur karena Kerokan

Top 3: Tolak Kemoterapi, Artis Cantik Ini Wafat Gara-gara Kerokan
Xu Ting (26) memilih pengobatan tradisional China dengan cara bekam, akupuntur, dan 'gua sha' atau yang kita kenal dengan kerokan.

3. Bayi bisa prematur

Apabila ibu hamil terbiasa dengan kerokan, bayi bisa lahir prematur. Ini karena ketika kerokan, tubuh akan memproduksi hormon sitokin yang membuat perang kontraksi dini dan mempercepat proses kelahiran.

4. Stroke

Bila kebiasaan kerokan ini dilakukan terus-menerus, maka akan membuat peredaran darah yang tadinya kecil juga ikut melebar. Bila itu terjadi, maka risiko penyakit stroke juga mengintai Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya