Liputan6.com, Amerika Serikat Demi makan telur rebus yang hangat, Anda mungkin akan memilih memanaskan telur rebus. Cara cepat yang mungkin dianggap cepat adalah menggunakan microwave. Namun, Anda harus mempertimbangkan kembali untuk memanaskan telur rebus di dalam microwave.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Ini dikarenakan telur rebus dapat meledak saat ditusuk benda tajam. Bahkan baru-baru ini ada seorang pria yang mengajukan tuntutan hukum. Ia mengklaim dirinya menderita luka bakar parah dan pendengaran rusak akibat telur rebus yang meledak di mulutnya saat disantap di restoran.
Tuntutan itu akhirnya dapat diselesaikan di luar pengadilan. Dari kasus tersebut, peneliti melakukan penelitian, mengapa telur rebus bisa meledak. Penelitian dipresentasikan minggu ini di 174th Meeting of the Acoustical Society.
Peneliti Anthony Nash dan Lauren von Blohn dari Charles M. Salter Associates di San Francisco telah melihat fenomena ini.
Mereka melakukan percobaan, telur rebus bisa meledak karena dipicu adanya gelombang mikro, yang terpancar dari microwave. Sekitar 30 persen telur rebus tidak meledak dalam microwave.
Telur rebus hanya meledak setelah dikeluarkan dari microwave dan ditusuk dengan benda tajam, dilansir dari IFL Science, Selasa (12/12/2017).
Simak video telur rebus yang dipanaskan di microwave berikut ini:
Tidak sebabkan pendengaran rusak
Dalam percobaan, telur rebus ditempatkan di mangkuk yang berisi air. Kemudian dipanaskan selama tiga menit di microwave. Telur ditusuk dengan termometer dan telur meledak. Ledakan telur rebus sangat singkat.
Peneliti meyakini, ledakan telur rebus yang singkat tidak mungkin bisa menyebabkan kerusakan pendengaran. Yang menyebabkan ledakan, kuning telur lebih mudah menerima radiasi gelombang mikro.
Radiasi gelombang mikro pada telur lebih tinggi dibanding suhu air, yang ada di dalam mangkuk.
Ketika telur ditusuk benda tajam atau digigit, reaksi ledakan bisa terjadi. Bukan ide yang baik untuk memanaskan telur rebus di dalam microwave.
Advertisement