Penyakit Yon Koeswoyo Bisa Sebabkan Komplikasi Mematikan

Liputan6.com, Jakarta Blantika musik Indonesia kembali kehilangan sosok legendarisnya. Vokalis Koes Plus, Yon Koeswoyo, menghembuskan nafas terakhirnya. Pria kelahiran Tuban, Jawa Timur ini meninggal di umur 77 tahun.

Menurut kabar yang beredar, Yon meninggal karena telah lama menderita penyakit komplikasi. Putra Sulung Yon Koeswoyo, Gerry Koeswoyo, membenarkan hal tersebut.

"Memang beliau sakit, sakit komplikasi. Bapak sudah dirawat selama dua hari di rumah sakit," ujar Gerry.

Gerry pun mengakui pentolan grup band legendaris Tanah Air tersebut sempat mengalami sesak napas semalam sebelum wafat. Yon Koeswoyo sempat mengungkapkan dirinya sempat menderita paru-paru bolong.

Saksikan juga video berikut ini :

Setahun sebelum berpulang, Almarhum Yon Koeswoyo sempat divonis mengidap diabetes. Ternyata, penyakit diabetes yang diidap Yon berpotensi untuk menyebabkan komplikasi.

Menanggapi hal tersebut, Pakar Gizi dari Klik Dokter, dr Rio Aditya, mengungkapkan, penyakit yang menyerang sel pankreas tersebut dapat menyerang sistem organ lainnya.

"Hal ini sangat tergantung dari berat ringan dan terkontrol atau tidaknya kadar gula darah yang dimiliki seseorang," kata Rio seperti dikutip dari situs Klik Dokter pada Jumat, 5 Desember 2017. 

Rio mengungkapkan bahwa diabetes dapat memicu munculnya penyakit lainnya seperti gagal ginjal, jantung koroner, dan kerusakan pembuluh darah perifer.

Dalam sebuah diskusi pada pertengahan November 2017, dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin, metabolik, dan diabetes dari Rumah Sakit Pondok Indah - Pondok Indah, dr Wismandari Wisnu SpPD-KEMD, menjelaskan, penyakit yang dialami Yon Koeswoyo ini bisa menyerang hampir seluruh organ manusia.

Tidak hanya menyerang pembuluh darah, kesehatan mental pun tak dapat dihindari. Namun, dari sekian banyak komplikasi diabetes, yang paling berbahaya adalah sakit jantung dan stroke.

Menurut Wismandari, delapan dari 10 orang penyandang diabetes meninggal dunia karena sakit jantung. Kematian yang mendadak itu bisa meningkat dua sampai empat kali dibanding pasien-pasien yang bukan diabetes.

Baca lebih lengkap di sini Ini Komplikasi Diabetes yang Paling Mematikan