86 Anak Pasien Gizi Buruk dan Campak di Asmat Masih Dirawat

Puluhan pasien gizi buruk dan campak masih dirawat di rumah sakit setempat dan di beberapa gereja di Asmat.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jan 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2018, 15:00 WIB
KLB Campak di Asmat
Suasana pasien RSUD Agats di Papua (Foto: Hendrik Hada)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 86 pasien anak gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat dan beberapa gereja di kabupaten tersebut.

Yusuf Wona, salah satu anggota tim kesehatan KLB Asmat yang dikirim oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Kamis, mengatakan, jumlah total pasien gizi buruk dan campak yang masih dirawat di rumah sakit setempat dan di gereja berjumlah 86 orang.

Dari jumlah itu, menurut dia, hingga kini RSUD Asmat masih merawat 36 pasien gizi buruk dan campak. Dia merincikan, dari 36 pasien itu, 29 pasien anak masih mendapat perawatan dan pengobatan di bangsal.

"Sedangkan, tujuh pasien gizi buruk dan campak masih dirawat di ruang unit gawat darurat (UGD)," kata Yusuf yang kini menjabat Kepala Seksi Kesehatan Tradisional Dinas Kesehatan Provinsi Papua itu, dikutip dari AntaraNews, Kamis (25/1/2018).

 

Simak juga video menarik berikut:

Pasien Gizi Buruk Ditampung di Gereja-Gereja

Pengukuran berat badan anak yang mengalami gizi buruk di Asmat
Pemberian asupan makanan tambahan pada anak penting dalam proses penanganan gizi buruk (Dok. Kemenkes RI)

Dia mengatakan, hingga Rabu (24/1) tidak ada penambahan pasien baru yang masuk ke RSUD Asmat, karena rumah sakit tersebut sudah tidak cukup menampung pasien gizi buruk yang dirujuk.

Sebanyak 50 pasien anak gizi buruk dan campak yang hendak dirujuk ke RSUD Asmat terpaksa ditampung dan dirawat di Gereja.

"Mereka ditampung di Aula Gereja baik di gereja Katolik maupun di gereja lainnya yang ada di Asmat," tambah dia.

(Musa Abubar/AntaraNews) 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya