Hari-Hari Pilot dengan Pola Makan Vegan Cegah Kelaparan

Pilot bernama Matthew ini percaya bahwa vegan sama dengan memberikan tubuh asupan yang sehat dan bergizi

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 01 Feb 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2018, 13:30 WIB
Pilot Seorang Vegan
Matthew Ayet Adalah Pilot yang Juga Seorang Vegan. Dia Tidak Lagi Menyantap Apa pun yang Berhubungan dengan Hewan. (Instagram)

Liputan6.com, Jakarta Pilot satu ini sudah lama menjalankan pola hidup vegan. Dia tidak makan daging sama sekali. Juga tidak menyentuh produk olahan apa pun yang berasal dari hewan.

Vegan dan vegetarian merupakan dua hal yang berbeda meskipun terdengar sama. Kalau vegetarian masih 'diberi ampun' menyantap produk olahan dari hewan seperti susu, keju, dan telur, sedangkan vegan tidak mentolerir tindakan tersebut. Haram bagi mereka menyentuh semua itu.

Pilot yang seorang vegan itu bernama Matthew Ayet. Dia sadar betul bahwa menjadi vegan membatasi ruang gerak untuk mencicipi ragam kuliner di kota-kota yang dia singgahi. Namun, Matthew tak mau peduli.

Menjadi seorang vegan sama dengan memberikan tubuh asupan yang sehat dan bergizi. Itu pandangan yang dia pegang teguh sampai kapan pun.

"Dengan cara ini (jadi vegan) saya memiliki makanan lezat dan bergizi," kata pilot Matthew dikutip dari situs Metro pada Kamis, 1 Februari 2018.

 

Sebelum Jadi Vegan, Pilot Matthew Seorang Vegetarian

Pilot Seorang Vegan
Matthew Ayet Adalah Pilot yang Juga Seorang Vegan. Dia Tidak Lagi Menyantap Apa pun yang Berhubungan dengan Hewan. (Instagram)

Mula-mula Matthew adalah seorang vegetarian. Memilih pola hidup seperti itu karena alasan hak atas hewan.

Lambat laun pikiran pilot satu ini semakin terbuka. Setelah mendapat banyak informasi mengejutkan tentang susu dan industri susu, Matthew perlahan meninggalkan semua kebiasaan itu, dan menjadi vegan.

Dia juga menerima banyak pertanyaan kemungkinan pekerja seperti dia, seorang pilot yang butuh makan untuk tenaga dan berpikir juga, menjadi seorang vegan.

Dia ingin membuktikan bahwa siapa saja bisa menjadi vegan. Memang dia akui, cukup sulit menemukan makanan yang benar-benar pantas untuk seorang vegan di bandara di negara yang dia kunjungi.

"Karena kebanyakan gerai makanan cenderung menawarkan makanan cepat saji goreng," kata Matthew.

Matthew juga terbiasa menyiapkan makanan sendiri. Dia mau memperlihatkan bahwa menjadi vegan tidak membuat para pelaku kelaparan.

Bila merasa perjalanan yang ditempuh bakal panjang dan lama, pilot yang berdomisili di Los Angeles (LA) ini membawa kacang almond dalam jumlah besar.

Kacang adalah sumber protein untuk seorang vegan. Kacang, kata Matthew, sangat padat nutrisi dan mudah disiapkan.

Perut pun akan merasa kenyang lebih lama. Sehingga tidak perlu susah-susah mencari makan saat dilanda lapar.

"Anda sebaiknya mendapatkan cukup asupan protein dan kalori sehat saat bepergian. Air minum jangan dilupakan, agar Anda terhidrasi sepanjang hari," kata Matthew memberi pesan untuk semua pelaku vegan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya