Mau Balikan dengan Mantan? Pertimbangkan 5 Hal Ini

Liputan6.com, Jakarta Keinginan untuk kembali menjalin cinta dengan mantan terkadang begitu menggelora ketika rasa sesal mendera. 

Bukan rahasia, jika perpisahan merupakan sesuatu yang mudah diterima bagi orang yang sedang menjalin asmara. Apalagi jika alasan putus bukanlah karena orang ketiga, melainkan hanya masalah prinsip atau salah paham.  

Kalau Anda masih merasa yakin hubungan dengan mantan masih bisa diperbaiki, tak ada salahnya kembali pada mantan. Ada banyak alasan yang membuat keputusan Anda menjadi benar, tapi sebaiknya pertimbangkan dulu 5 hal ini, melansir laman Geniusbeauty, Jumat (2/2/2018):

1. Hubungan yang solid

Terkadang perpisahan dipicu oleh kejadian acak, tak jelas apa penyebabnya. Biasanya karena luapan emosi yang telah dipendam terlalu lama. Namun, jika Anda dan pasangan telah memiliki landasan kepercayaan dan komunikasi yang solid, perpisahan ini akan terasa begitu sulit.

Dari pada menyesali diri, temui mantan, tanyakan apakah dia masih memiliki perasaan yang sama dengan Anda. Pastikan Anda memecahkan masalah ini tanpa emosi. 

Saksikan juga video berikut ini: 

Saat memulai membuka hati pada orang lain, tapi belum bisa move on, tandanya Anda masih memiliki chemistry yang begitu kuat pada mantan. Ada peluang besar jika Anda akan kembali pada mantan, apalagi jika si mantan juga masih belum bisa move on.

Jika alasan putus hanya karena jarak, atau status pekerjaan ini bukanlah masalah besar untuk Anda kembali pada mantan.

Ada banyak alasan yang sah untuk memutuskan tali hubungan karena jarak atau kesibukan, tapi jika cinta masih ada sangat sah juga Anda kembali padanya.

Lagi-lagi emosi yang tak terkontrol membuat Anda menyesali keputusan. Pertama yang perlu dilakukan adalah perbaiki diri untuk belajar mengontrol emosi. Tujuannya adalah agar tak selalu putus-sambung dalam menjalin hubungan.

Bicarakan pada mantan tentang kondisi Anda yang mudah labil dalam membuat keputusan.

Terkadang Anda tidak tahu apa yang Anda miliki sampai hilang. Jika Anda atau pasangan mengalami pergeseran dalam perspektif pasca-perpisahan, mungkin sudah waktunya untuk kembali ke hubungan Anda.