Liputan6.com, Jakarta Anda yang mengalami keram saat menstruasi harus berhati-hati. Seorang dokter mengatakan, keram saat menstruasi ternyata bisa sama sakitnya dengan serangan jantung.
Hal ini dikemukakan oleh John Guillebaud, seorang profesor kesehatan reproduksi di University College London, Inggris, dikutip dari Indiatimes, Kamis (1/3/2018).
Baca Juga
Dismenore, nama resmi dari keram menstruasi tersebut, menjadikan alasan mengapa seorang perempuan harus mengambil cuti saat mengalami menstruasi.
Advertisement
Hal itulah juga yang menurut Webmd, menjadi alasan mengapa wanita berusia di bawah 30 tahun absen kerja saat mengalami hal tersebut.
Saksikan juga video menarik berikut:
Â
Pro-Kontra
Menurut studi yang dilakukan American Academy of Family Physicians, rasa sakitnya bisa mengganggu aktivitas wanita berusia di bawah 30, hingga 20 persen.
Maka, tidak aneh apabila beberapa orang mengatakan bahwa hal ini kadang dibandingkan dengan pengalaman yang nyaris mematikan.
Walaupun begitu, pernyataan ini menjadi pro-kontra di kalangan para pekerja. Beberapa mengatakan, mereka yang mengalami ini hingga tidak masuk kerja, sering dianggap terlalu berlebihan, terlalu didramatisir, dan juga sensitif.
Advertisement