Kambing, Sapi, atau Babi yang Kandungan Lemaknya Paling Sehat?

Lemak babi masuk dalam 10 besar dari 100 makanan paling tinggi nutrisi. Ini alasannya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 14 Mar 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2018, 07:00 WIB
Ilustrasi daging babi (iStockphoto)
Ilustrasi daging babi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka, lemak babi masuk ke dalam daftar makanan kaya nutrisi. Bahkan, lemak babi masuk dalam 10 besar dari 100 makanan paling tinggi nutrisi.

Menurut tulisan BBC di Januari, peneliti yang menganalisis lebih 1.000 makanan mentah menempatkan lemak babi di urutan ke delapan makanan tinggi nutrisi. Tertera angka nutrisi lemak babi adalah 73.

"Sumber vitamin B dan mineral yang baik. Lemak daging babi lebih tidak jenuh dan lebih sehat dari lemak kambing atau sapi," begitu tulisan yang tertera di BBC dilansir Rabu (14/3/2018).

Berikut urutan 10 makanan paling tinggi nutrisi tersebut:

1. Almonds, tingkat nutrisi: 97

2. Cherimoya (buah): 96

3. Ocean perch (ikan perairan dalam): 89

4. Flatfish: 88

5. Biji chia, 85

6. Biji labu: 84

7. Swiss chard: 78

8. Lemak babi: 73

9. Bit hijau: 70

10. Snapper (ikan laut): 69

Data di atas didapatkan dari studi ilmiah “Uncovering the Nutritional Landscape of Food” yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

Sehatkan makan lemak babi?

Ilustrasi daging babi (iStockphoto)
Ilustrasi daging babi (iStockphoto)

Seperti dilansir laman Asia One, Lemak babi mengandung asam oleat (asam lemak tak jenuh tunggal) sekitar 60 persen. Iini adalah asam lemak tak jenuh tunggal sekitar 60 persen.

Asam oleat rupanya baik untuk jantung, arteri, dan kulit.

Walau punya manfaat baik, bukan berarti makan berlebihan. Mengonsumsi lemak babi berlebihan bisa memicu obesitas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya