Mengintip Fasilitas Lindo Wing, Paviliun Mewah Tempat Kate Middleton Melahirkan

Liputan6.com, Jakarta Kali ketiga, Kate Middleton kembali memilih Lindo Wing sebagai tempat melahirkan.

Empat dan dua tahun lalu, Kate Middleton melahirkan George dan Charlotte juga di paviliun eksklusif Rumah Sakit St Mary's yang terletak di pusat London itu. Dulu, Pangeran William dan Harry juga lahir di situ.

Pada persalinan ketiga di rumah sakit tersebut, Kate kembali mendapatkan pelayanan paripurna. Persalinan Kate dibandu dokter kebidanan dan kandungan senior Inggris ternama Guy Thorpe-Beeston dan Alan Farthing.

Selain itu juga, ada 20 dokter dengan beragam spesialisasi turut berjaga bila ada keadaan darurat. Selama persalinan, staf-staf terbaik mulai dari staf laboratorium hingga staf di unit neonatal turut berjaga seperti mengutip Telegraph, Selasa (24/4/2018).

Walau banyak anggota kerajaan lahir di Lindo Wing, calon ibu dengan kondisi keuangan amat baik juga bisa memilih bersalin di sini. Sebagai paviliun privat, Lindo Wing menawarkan kenyamanan yang dibutuhkan oleh ibu jelang melahirkan.

Bagi ibu yang ingin melahirkan di Lindo Wing bisa memilih ruang standar, deluxe, dan suite. Menurut daftar harga terbaru, paket kamar bersalin standar mulai dari 5.900 poundsterling dan paket deluxe 6.275 poundsterling. Bila ada tambahan menginap dikenakan biaya 1.000 poundsterling per malam. 

Untuk paket suites ibu yang hendak melahirkan harus mengeluarkan dana lima tahun lalu sekitar 6.265 poundsterling bisa mendapatkan fasilitas ruang tidur dan ruang tamu.

Menurut para ibu yang pernah menjalani proses persalinan di Lindo Wing kualitas dokter yang mumpuni ditambah dengan fasilitas bak hotel bintang lima, membuat mereka nyaman selama menjalani persalinan.  

Salah satu ibu yang pernah melahirkan di Lindo Wing adalah Ana Klemencic Cabuk. Wanita asal London bagian selatan itu menginap menginap enam malam serta mendapatkan epidural dengan biaya keseluruhan 10 ribu poundsterling atau Rp 190 juta (Rp19.503/poundsterling) di 2016.

"Namun, itu sepadan dengan apa yang aku dapatkan," tutur Ana mengutip laman news.com.au, Selasa (24/4/2018).

 

#babygirl #babymia #happyparents #borninlondon #lindowing

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ana Klemencic Cabuk (@ana.klemencic.zgb) pada 24 Okt 2016 jam 10:36 PDT

"Saat itu, proses persalinanku berlangsung sekitar 12 jam. Tapi aku tidak ingat tentang kesakitan karena mereka aka menambah epidural saat dibutuhkan. Tidak seperti rumah sakit lain yang harus menunggu," katanya.

Saat dia membutuhkan bantuan bidan, dia tak perlu menunggu lama. Bahkan, ketika dia tidak membutuhkan bantuan, perawat akan datang untuk mengecek apakah semua baik-baik saja.

Usai melahirkan dia pun mendapatkan bantuan cara menyusui dengan benar. Para bidan dan tenaga kesehatan di Lindo Wing begitu sabar membantu dan memberikan instruksi kepada Ana. Sesampainya di rumah, Ana begitu lancar mempraktikkan cara menyusui itu.

"Pengalaman ini lebih dari yang aku bayangkan. Semua staf amat baik. Aku merasa berada di tangan yang tepat dan mereka bisa membantu permasalahanku," katanya.

Saat datang ke Lindo Wing, pasien bakal mendapat kamar dan tempat tidur sendiri. Fasilitas mewah bak hotel diantaranya adalah lantai berkarpet, lemari, TV, kulkas kecil dengan tirai yang indah, serta menu makanan berbeda setiap hari.

"Semua terasa bagus dan bersih, perlengkapan di kamar mandi seperti sampo, kondisioner, dan body lotion tidak asal-asalan," katanya. 

Selain kualitas dokter yang mumpuni, wanita yang bekerja di bagian human resources itu menyukai kamar mandi yang luas hingga menu makanan yang mewah (termasuk tersedia daftar wine dan champagne). Ada juga pesta minum teh usai sang bayi lahir ke dunia.

"Aku bisa memilih makanan yang aku suka. Setiap hari mereka datang dan bertanya makanan apa yang aku dan suami inginkan," katanya.

 

#ayearago #pushbreakfast #lasthoursofpregnancy #london #lindowing #tbt

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ana Klemencic Cabuk (@ana.klemencic.zgb) pada 16 Okt 2017 jam 1:12 PDT

"Saat hari persalinan, aku sarapan dengan banyak menu. Mereka menawarkan sarapan seperti orang Inggris pada umumnya. Ada kue-kue, jus jeruk peras segar. Aku merasa seperti sedang di hotel bintang lima."