Liputan6.com, Jakarta Tubuh menantu Hatta Rajasa, Adara Taista, memang tampak semakin kurus sebelum akhirnya meninggal dunia akibat kanker kulit. Adara terlihat tidak sesegar saat dirinya menikah dengan Rasyid Rajasa pada Desember 2017.Â
Menurunnya berat badan pada seseorang yang menderita penyakit kanker memang sudah umum terjadi. Faktanya, 40% orang penderita kanker tahap awal akan mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan alasannya.
Baca Juga
Hingga 80% orang dengan kanker stadium lanjut mengalami penurunan berat badan dan cachexia (kakeksia). Kakeksia merupakan kondisi penurunan berat badan disertai penurunan massa otot yang parah. Kondisi ini merupakan efek samping umum dari penyakit jangka panjang seperti kanker, dan menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko kematian.
Advertisement
Penurunan berat badan dan kakeksia ini juga akan diikuti keluhan lain seperti kelelahan, badan lemas, kehilangan energy serta sulit melakukan aktivitas sehari-hari.
Â
Penyebab Berat Badan yang Turun pada Pasien Kanker
Beberapa penyebab yang sering dihubungkan dengan penurunan berat badan yang terjadi pada penderita kanker adalah:
- Perubahan sistem metabolisme, yaitu proses tubuh dalam mengurai makanan dan mengubahnya menjadi energi.
- Mual dan muntah yang biasanya terjadi saat penderita sedang melakukan perawatan kemotherapi untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker.
- Sembelit
- Kesulitan menelan
- Hilangnya rasa pada makanan
- Depresi
- Rasa sakit yang sedang dirasakan
Penulis :Â dr. Kartika Mayasari / Klik Dokter
Advertisement