Liputan6.com, Jakarta Batuk biasanya berlangsung berhari-hari. Ketika serangan batuk datang, apalagi sedang ada pertemuan penting tentu rasanya tak menyenangkan.
"Ada banyak alasan seseorang batuk, tapi ada beberapa solusi untuk mengurangi batuk, walau bukan mengobati penyebab batuk," kata dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT), Philip Chen.
Baca Juga
Berikut saran Chen bila Anda batuk terus menerus sulit dihentikan seperti mengutip laman Men's Health, Kamis (14/6/2018).
Advertisement
1. Minum banyak air (suhu normal atau hangat)
Minum air bisa membantu mengencerkan lendir yang menyebabkan batuk. "Kehadiran cairan mengencerkan sekresi lendir yang berlebih," kata dokter spesialis THT, Noah Siegel.
2. Minum obat batuk dengan kandungan mentol
Studi di 2012 menunjukkan obat batuk dengan kandungan mentol bisa menurunkan intensitas batuk hingga 25 persen.
"Mentol mungkin menenangkan tenggorokan yang iritasi," kata Siegel.
3. Tidur dengan posisi sedikit tegak
Tidur seperti ini membuat lendir menggenang di tenggorokan. Selain itu juga tidak membuat asam lambung naik.
4. Minum madu sebelum tidur
Sebuah studi mengungkap anak-anak yang minum dua sendok teh madu sebelum tidur batuknya berkurang. Efek minum madu sama dengan konsumsi obat penahan batuk, dextromethorphan.
Salah satu caranya minum madu bisa juga dengan mencampurnya pada teh. "Ketika dicampur pada teh, ada potensi antiperadangan dan uap hangat yang menenangkan. Sehingga intensitas batuk berkurang," kata Siegel.
Â
Catatan:
Jika Anda sudah menjajal empat langkah di atas, tapi batuk tak kunjung reda selama tujuh hari sebaiknya segera ke dokter seperti disarankan Chen. Apalagi bila kondisi Anda disertai napas tersengal-sengal, nyeri tubuh, demam, ruma, kesulitan menelan dan nyeri dada harus segera ke dokter untuk diperiksa.Â
Advertisement