Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Pakar Ragukan Manfaat Robot Seks untuk Kesehatan

Sebagian orang mengatakan kehadiran robot seks memiliki manfaat kesehatan. Namun, pakar kesehatan dari Inggris meragukannya.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 26 Jun 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2018, 20:00 WIB
Ilustrasi robot seks
Ilustrasi robot seks (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang mengatakan robot seks bukan sekadar mainan. Bagi orang tersebut, robot seks adalah teman yang bisa membantu masalah hubungan dan meningkatkan kualitas hidup.

Kelompok yang mendukung kehadiran robot seks punya beberapa alasan. Diantaranya robot seks membantu kehidupan seksual yang lebih aman seperti menghapus prostitusi, membantu pasangan dengan kehidupan intim yang buruk, serta menjadi pilihan tepat bagi pedofilia.

Sayang, tidak ada studi yang mengatakan ada manfaat kesehatan dari berhubungan seks dengan robot.

Sebuah editorial yang terbit di British Medical Journal ditulis Chantal Cox-George dari St. George University Hospital NHS Foundation Trust, Britania Raya, dan Susan Bewley dari King's College London mencari ratusan artikel tentang hubungan antara robot seks dan kesehatan. Hasilnya, klaim manfaat kesehatan dari aktivitas dengan robot seks masih bersifat spekulatif.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

Robot seks

Ilustrasi robot seks
Ilustrasi robot seks (AFP)

Robot seks memang menjadi solusi untuk pasangan yang ingin lebih banyak seks, namun hanya membuatnya terisolasi.

Robot seks untuk para pedofilia mungkin bisa menekan dorongan hasrat seksual. Namun,  para pelaku tidak akan bisa membedakan antara fakta dan fantasi.

Cox-George dan Bewley sendiri meminta aneka manfaat kesehatan dari robot seks perlu  penelitian yang lebih detail dan jelas. Apalagi, saat ini robot seks menjadi sebuah hal yang semakin murah dan makin umum di beberapa negara. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya