Liputan6.com, Jakarta Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa, anak-anak pun juga bisa mendapatkan beragam keuntungan dengan rutin berolahraga. Malah, olahraga sebaiknya dimulai sejak dini sebagai sarana penunjang masa pertumbuhan dan perkembangannya.
Selain mengandalkan mata pelajaran olahraga di sekolah, Bunda juga bisa mengajak anak rutin berolahraga setiap sore atau akhir pekan. Berikut beberapa manfaat olahraga untuk anak usia dini, antara lain:
1. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh
Advertisement
Olahraga jadi sarana untuk menggerakkan anggota tubuh sel, syaraf, aliran darah, dan organ tubuh lainnya agar dapat terkoneksi dengan baik. Aktivitas olahraga yang dilakukan dengan baik dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak usia dini.
2. Meningkatkan dan menjaga kesehatan
Olahraga dapat membantu memperlancar aliran darah ke otak, memperkuat sendi hingga tulang-tulang pada tubuh, sehingga fungsi organ dalam seperti jantung, paru-paru, dan lainnya dapat bekerja lebih optimal.
Olahraga bagi anak usia dini juga dapat membantu agar terhindar dari obesitas, sehingga menurunkan resiko terkena penyakit seperti diabetes.
3. Memberi rasa bahagia dan percaya diri
Bagi anak-anak usia dini, olahraga merupakan sebuah permainan sehingga dapat memberikan rasa bahagia ketika melakukannya. Kalau udah bahagia, anak-anak biasanya akan lebih percaya diri karena sudah terbiasa bergerak aktif.
4. Meningkatkan kreatifitas
Rasa bahagia yang dimiliki dapat merangsang peningkatan produksi hormon endorfin dalam otak, sehingga dapat memicu kreatifitas.
5. Mengajarkan kerja sama dan sportivitas
Beberapa jenis olahraga dilakukan secara berkelompok sehingga menuntut kerjasama dan komunikasi yang baik, misalnya sepakbola, basket, bahkan bulutangkis.
Dari olahraga itu, mereka pun diajarkan untuk melakukan sesuai dengan aturan. Juga menerima kekalahan dan meraih kemenangan dengan baik. Nilai-nilai sportivitas dan kejujuran bisa mereka dapatkan.
6. Sarana sosialisasi
Melalui olahraga, anak-anak juga bisa saling bersosialisasi. Dengan begitu, ia tidak lagi menjadi anak yang pemalu, minder, dan pendiam. Interaksi itu juga bisa mendapatkan teman baru dan pengalaman-pengalaman lainnya.
Â
Â
Powered by:
MILO