Liputan6.com, Jakarta Leukemia atau yang biasa dikenal sebagai kanker darah merupakan salah satu tipe kanker yang banyak menyerang anak-anak. Berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) kejadian leukemia 3/4 dari seluruh kasus kanker pada anak di Indonesia.
Dokter spesialis anak konsultan Hikari Ambara Sjakti, seperti mengutip artikel di laman IDAI, mengatakan leukemia merupakan kanker sel darah putih. Sehingga, kanker ini menyerang sumsum tulang karena ada banyak sel darah putih diproduksi. Akibatnya, fungsi sumsum tulang terganggu.
Baca Juga
Berikut, beberapa gejala yang paling umum terlihat ketika seorang anak terkena leukemia mengutip laman Healtline, Jumat (20/7/2018).
Advertisement
1. Mudah memar
Seorang anak dengan leukemia kerap mengalami pendarahan yang lebih setelah cedera ringan atau mimisan. Kulit anak tersebut juga cenderung lebih mudah memar.
2. Nafsu makan menurun dan mengeluhkan sakit di bagian perut
Seorang anak dengan leukemia kemungkinan mengeluhkan sakit di area perut. Hal ini terjadi karena sel-sel kanker yang terakumulasi di limpa, hati, dan ginjal membesar.
Nafsu makan anak juga menurun, tak heran berat badan mereka juga turun.
3. Gangguan bernapas
Sel leukemia sering menggumpal di sekitar thymus, kelenjar yang terdapat di pangkal leher. Hal ini menyebabkan anak jadi sulit bernapas.
Â
Saksikan juga video menarik berikut:
4. Sering infeksi
4. Sering infeksi
Sel darah putih diperlukan tubuh untuk melawan infeksi, tapi pada pasien leukemia sel darah putih tidak dapat melakukan tugasnya dengan tepat. Alhasil, kekebalan anak menurun, ia jadi sering terserang virus dan bakteri hingga berkepanjangan.
5. Pembengkakan di beberapa area tubuh
Kelenjar getah bening menyaring darah, tetapi sel-sel leukemia kadang-kadang mengumpulkan di kelenjar getah bening. Ini dapat menyebabkan pembengkakan di bawah ketiak, leher, atas tulang selangka, dan selangkangan.
6. Nyeri tulang dan sendi
Tubuh menghasilkan darah di sumsum tulang. Sementara, leukemia menyebabkan sel-sel darah bereproduksi dengan cepat sehingga kepadatan sel darah berlebih. Penumpukan sel ini menybabkan anak mengeluhkan nyeri tulang dan sendi. Beberapa anak kerap mengeluhkan sakit punggung bagian bawah.
7. Anemia
Leukemia menyebabkan kepadatan sel darah jadi berlebih. Sehingga, sulit bagi sel darah merah berproduksi. Hal ini yang menyebabkan anak mengalai anemia. Ditandai dengan lelah, lemas, pusing, dan napas cepat.
Jika terdapat gejala-gejala seperti diatas pada anak sebaiknya segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Advertisement