Liputan6.com, Jakarta Di usianya yang ke-70 tahun, Orang Tua Group mengadakan aksi bertajuk 'Formula untuk Indonesia' di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada 6-11 Agustus dengan menggandeng Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Trisakti Jakarta.
Baca Juga
“Tahun ini OT berusia 70 tahun, perusahaan kami hadir untuk melayani kebutuhan masyarakat dengan beragam produk, salah satunya produk kesehatan gigi dan mulut. Tak hanya semata bisnis, kami juga selalu berusaha menjalankan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. Kami tidak menjalankan sendiri, melainkan menggandeng institusi-institusi yang memiliki visi yang sama,"ujar Head of Corporate and Marketing Communication OT Harianus Zebua di Jakarta, Jumat (10/8/2018).
Advertisement
Beragam kegiatan sosial korporasi yang dilakukan. Mulai dari penyuluhan dan pemeriksaan gigi gratis bagi anak-anak di PAUD maupun masyarakat umum di Pulau Jawa, Sumatera dan beberapa wilayah Indonesia lainnya.
"Yang kami lakukan kali ini merupakan Kegiatan Pengenalan Lapangan (KPL) mahasiswa FKG Trisakti sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Indonesia. Kami berharap kedatangan kami dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut melalui pendidikan kedokteran gigi. Disamping itu kegiatan KPL ini juga memberikan pengobatan gigi dan mulut bagi masyarakat termasuk anak-anak dan dewasa di Kota Batam, Kepulauan Riau,"ujar Dekan FKG Trisakti Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes.
Melibatkan 130 mahasiswa (Klinik dan Non Klinik), 37 panitia dan bagian pendidikan, serta 10 dosen dan staf pengajar, kegiatan ini ditargetkan dapat menangani kurang lebih 3.500 penduduk Kota Batam, Kepulauan Riau, melalui pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis serta upaya promotif melalui penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.
Harianus Zebua menyebutkan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat untuk merawat kesehatan gigi dan mulut mereka. "Komitmen ini akan terus kami jalankan. Ini adalah bukti kepedulian Formula sebagai merek asli Indonesia terus berkontribusi positif bagi negeri, terutama dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia,"ujar Harianus.
Tri Erri Astoeti menyebutkan, kesamaan misi untuk menyehatkan gigi dan mulut masyarakat Indonesia inilah yang membuat FKG Trisakti berkolaborasi dengan Formula sejak tahun 2014. "Kami harap tentunya, kerja sama ini dapat membantu pemerintah daerah mengatasi masalah gigi dan mulut, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, juga kedepannya dapat menjangkau daerah - daerah lain, karena masih banyak wilayah yang memerlukan bantuan semacam ini," ujar Erri.
Karies gigi
Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional tahun 2013 menunjukkan angka karies gigi (DMF-T) rata-rata di Kota Batam, Kepulauan Riau adalah 4,9 yang berarti dari 32 gigi yang dimiliki oleh masyarakat Kota Batam, Kepulauan Riau rata-rata 5 gigi di antaranya bermasalah. Keadaan ini diperparah dengan jumlah tenaga kesehatan yang jauh dari komposisi ideal. Di Kota Batam, Kepulauan Riau, berdasarkan data Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) tahun 2013 jumlah dokter gigi hanya 177 orang.
Selain Riau dan Trisakti, OT juga melakukan kegiatan bakti sosial yang dilakukan bersama FKG Prof. Dr. Moestopo berlokasi di wilayah pasca bencana Gunung Kelud (2014), bersama FKG Universitas Indonesia di Lombok, serta FKG Trisakti di Ambon (2014), Kupang – NTT (2015), Belitung (2016) dan Kalimantan Barat (2017). Konsisten pada misi mulianya, untuk kesempatan kali ini Formula untuk Indonesia kembali bekerja sama dengan FKG Trisakti menjalankan aksi sosial di wilayah Indonesia Bagian Barat, tepatnya di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Advertisement