Liputan6.com, Jakarta Stres juga bisa menyerang anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Mereka juga kerap kali merasa tertekan dan depresi saat berada di sekolah. Begitu juga anak yang bersekolah di tingkat SMP dan SMA.
Saat anak sekolah mengalami stres biasanya mereka tiba-tiba mogok sekolah, tak nafsu makan dan lebih banyak menghabiskan waktu di kamar menyendiri. Kondisi ini tentunya memicu kekhawatiran orangtua.
Baca Juga
Lalu apa penyebabnya? Bisa jadi banyak hal. Jika buah hati mengeluhkan kondisi sekolahnya, dengarkan dengan seksama dan cari solusi segera. Namun jika ia diam saja, coba kenali faktor-faktor berikut yang mungkin jadi penyebabnya.
Advertisement
- Tak nyaman dengan teman di sekolah
Faktor pertemanan memegang peranan penting bagi kenyamanan anak di sekolah. Jika ia mengalami masalah dalam hubungan pertemanan atau mendapat tekanan, akan sangat menganggu psikologisnya. Level kepercayaan dirinya bisa menurun, begitu pun semangatnya bersekolah.
Â
* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.
Stres di Sekolah
- Gurunya
Nilai pelajaran dan sikap guru juga sangat berpengaruh. Ada kalanya komunikasi guru dan murid tak berjalan baik. Apalagi jika ada sikap gurunya yang dirasa melukai anak.
Menghadapi situasi ini memang cukup dilematis, orangtua bisa terlebih dulu berkonsultasi dengan guru pembimbing di sekolah atau wali kelasnya.
- Jadwal terlalu padat
Perhatikan juga jadwal harian anak. Jika aktivitasnya sangat padat, bukan hanya sekolah tapi juga beberapa les dan buah hati terlihat kelelahan, coba evaluasi lagi.
Pastikan anak memiliki waktu istirahat yang cukup untuk kesehatan fisik dan kestabilan emosinya.
Penulis : Mutia / Dream.co.id
Advertisement