Usai Makan Sandwich yang Dicampur Biji Wijen, Nyawa Natasha Tak Tertolong

Setelah makan sandwich yang dicampur biji wijen di dalamnya, nyawa remaja perempuan tak terselamatkan karena terserang alergi parah.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 24 Sep 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2018, 09:00 WIB
Biji Wijen
Alergi biji wijen yang tak tertangani bisa sebabkan kematian. (Wikimedia Commons)

Liputan6.com, London, Inggris Seorang remaja perempuan asal London, Inggris, meninggal usai makan sandwich yang mengandung biji wijen (sesame seed). Natasha Ednan-Laperouse (15) punya riwayat alergi biji wijen.

Tak ayal, setelah makan sandwich, Natasha alami alergi biji wijen yang parah. Ia pingsan saat berada di penerbangan British Airways dari London ke Nice. Petugas di pesawat tak berhasil menyelamatkan nyawanya.

Kejadian menyedihkan pada Juli 2016 tersebut membuat sang ayah, Nadim, pengusaha mainan terkaya Wow Toys di Inggris menuntut pemeriksaan kematian putrinya sampai sekarang.

"Sebagai keluarga yang sekarang berjumlah tiga orang, istri, putra, dan saya masih berusaha menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari, tanpa gadis tercinta. Ini adalah perjuangan setiap hari dan rasa sakitnya tidak dapat digambarkan," ungkap Nadim, dikutip Mail Online, Senin (24/9/2018).

Yang diingat tiap hari, Natasha yang derita alergi biji wijen sudah tidak bersama Nadim dan keluarganya lagi. Kamar tidur gadis itu masih dibiarkan kosong. Seragam sekolahnya tergantung di lemari pakaian, tas liburan yang penuh sesak untuk berlibur di Nice pun belum dibongkar.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Hiperventilasi dan serangan jantung

Ilustrasi jantung (iStock)
Alergi biji wijen parah, Natasha alami serangan jantung. (iStock)

Sebelum terbang, Natasha membeli minuman kola, zaitun, dan sandwich dari sebuah toko di Heathrow Terminal 5. Gadis yang bersekolah di Fulham itu selalu berhati-hati untuk memeriksa makanan yang dibelinya, apakah makanan itu mengandung biji wijen atau tidak.

Sayangnya, pada kasus ini, biji wijen telah bercampur dalam sandwich. Biji wijen itu pun dipanggang ke dalam roti sandwich.

Sesaat setelah makan sandwich, Natasha hanya menyadari, ada sesuatu yang salah pada tubuhnya. Bintik-bintik merah mulai muncul di kulit dan menyebar di tubuhnya.

Di pesawat, ia mulai mengalami hiperventilasi--napas cepat dan tidak terkontrol. Pertolongan yang dilakukan staf penerbangan, yakni Natasha diberi obat dan tidak berhasil.

Akhirnya, Natasha kena serangan jantung dan meninggal di rumah sakit Nice dalam pertolongan lanjutan. Pemeriksaan kematian Natasha akan dilakukan minggu ini di London.

Pelabelan makanan yang terkandung biji wijen

Biji Wijen
Biji wijen termasuk alergen yang dapat sebabkan alergi pada seseorang. (Wikimedia Commons)

Adanya pemeriksaan ini diharapkan memeriksa undang-undang pelabelan produk dan menyelidiki, apakah pelabelan perlu diketatkan. Biji wijen diyakini telah dipanggang ke dalam roti, bukannya ditaburkan di atas sandwich.

Biji wijen adalah salah satu dari 14 alergen, yang harus tercantum dalam makanan kemasan. Pemeriksaan juga akan mendengar kesaksian dari staf British Airways atas tindakan mereka untuk menyelamatkan Natasha.

Pelatihan dan peralatan seperti apa yang disediakan di pesawat untuk menangani situasi penumpang alami alergi parah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya