Tidur Sambil Ngenyot Jari, Tanda Bayi Nyenyak?

Apakah bayi yang tidur sambil mengenyot jari atau mengempeng menandankan dia nyenyak

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 13 Okt 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2018, 16:00 WIB
Ilustrasi Anak Tidur (iStockphoto)
Beginilah cara agar anak bisa tidur dengan sendirinya (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ada kepercayaan di masyarakat kita bahwa bayi yang tidur sambil mengenyot jari tandanya nyenyak. Benarkah?

Pemahaman itu masih jadi perdebatan para ahli. Namun, dilihat dari sisi kesehatannya, kebiasaan mengenyot jari, kurang lebih sama seperti mengempeng, bisa membuat si Kecil lebih tenang. Sehingga dia dapat tidur nyenyak.

dr Reza Fahlevi, dari situs Klik Dokter, mengatakan, perilakukan ini punya segudang manfaat, terumata saat bayi sakit setelah dia imunisasi atau saat tumbuh gigi.

Akan tetapi, segala sesuatu yang dilakukan seorang bayi, ada sisi positif dan ada pula sisi negatifnya. Berikut sisi negatifnya, seperti dikutip dari Klik Dokter pada Sabtu, 13 Oktober 2018.

1. Mengenyot ibu jari

"Bayi yang sering mengenyot ibu jari, apalagi sambil tertidur, memiliki risiko yang tinggi mengalami perubahan sturtur rahang," kata dr Reza Fahlevi.

Hal ini bisa membuat posisi gigi si Kecil agak lebih maju saat dewasa.

2. Mengenyot empeng

Menurut dr Reza Fahlevi, pada beberapa kasus, kebiasaan satu ini bisa terbawa sampai anak masuk usia balita.

Perilaku ini bisa berdampak sosial, dan buruk bagi kesehatannya karena perubahan struktur rahang dan memerlukan perawatan ortodontis nantinya.

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya