5 Tips Menyusui bagi Ibu dengan Payudara Kecil

Punya payudara kecil tak berarti produksi Air Susu Ibu (ASI) yang dihasilkan kurang.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 09 Nov 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2018, 19:00 WIB
Ibu menyusui (iStock)
Ilustrasi ibu menyusui (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Punya payudara kecil tak berarti produksi Air Susu Ibu (ASI) yang dihasilkan kurang. Besar kecilnya ukuran payudara dipengaruhi oleh jaringan lemak yang berbeda-beda pada setiap wanita. 

Penelitian menegaskan jaringan lemak yang membentuk payudara tidak ada hubungannya dengan suplai ASI. Jadi, tak perlu khawatir bagi ibu yang memiliki payudara kecil karena ukuran payudara tidak berkaitan dengan seberapa banyak ASI yang dihasilkan.

Berikut beberapa kiat yang akan membantu ibu berpayudara kecil memproduksi ASI secara optimal seperti dilansir Evewoman, Jumat (9/11/2018).

1. Posisikan payudara berhuruf V

Kebanyakan ibu disarankan memegangi payudaranya dalam posisi C. Payudara dipegang menggunakan telapak tangan dengan ibu jari di bagian atas payudara dan jari-jari di sekitar bagian bawah payudara. Namun, posisi V bekerja lebih baik saat menyusui. Letakkan telunjuk dan jari tengah di sekitar payudara.

2. Tidak menyusui hanya di salah satu payudara

Mulailah menyusui dengan payudara yang berbeda setiap kali.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

3. Berikan ASI secara teratur

menyusui
Ibu menyusui dengan payudara kecil /copyright: unsplash/kevinliang

Berikan ASI setidaknya 8-12 kali sehari untuk memastikan bayi mendapat cukup nutrisi. Agar ini dapat tercapai, berikan ASI 2-3 jam sekali.

4. Pastikan menggendong bayi dengan benar

Posisi menggendong bayi sangat penting untuk keberhasilan menyusui. Pastikan Anda dapat melihat lidah bayi ketika Anda menarik bibir bawah si kecil.

Cara ini bertujuan Anda dapat mendengar bayi menelan. Jika bayi mengisap dan terdengar suara, maka Anda harus mengubah posisi bayi. Ini karena bayi belum mengisap puting dengan benar.

5. Pemeriksaan rutin bayi

Untuk memastikan bayi cukup ASI, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk memantau perkembangan bayi. Peningkatan berat badan yang stabil adalah pertanda baik.

Jika kurva menunjukkan garis mendatar artinya bayi membutuhkan perhatian. Tergantung pada pertumbuhan bayi, dokter akan menyarankan Anda tentang langkah-langkah yang harus diambil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya