Kelola Emosi, Hati Pancarkan Energi yang Lebih Kuat Daripada Otak

Untuk mengelola emosi, seseorang tidak cukup dengan berpikir positif. Pasalnya, hatinya juga harus terisi dengan emosi yang positif

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Nov 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2018, 18:00 WIB
20151116-Ilustrasi-Meditasi
Hati memancarkan energi yang lebih kuat daripada otak (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Selama ini, orang lebih sering diberikan pelajaran tentang kecerdasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan otak dan IQ. Namun, sangat jarang seseorang diajari bagaimana caranya mengelola emosi serta hati.

Praktisi meditasi Golden Space Indonesia Bagia Arif Saputra mengungkapkan sebuah penelitian dari HeartMath Institute. Dia mengatakan, bahwa hati (jantung) memancarkan gelombang elektromagnetik yang jauh lebih kuat daripada otak.

"Badan kita kan memancarkan gelombang elektromagnetik sebetulnya. Mereka menemukan hati kita ini memancarkan gelombang elektromagnetik seratus ribu kali lebih kuat daripada otak kita," ujar Bagia dalam konferensi pers ALIVE di Jakarta. Ditulis Minggu (11/11/2018).

Menurut Bagia, apabila seseorang terus-menerus berpikir positif namun dirinya masih terisi dengan emosi negatif, sesuatu yang baik tidak akan terjadi pada Anda.

"Makanya yang penting adalah dengan mentransformasi emosi kita. Jika hatinya sudah positif, maka otaknya otomatis positif," tambahnya.

Simak juga video menarik berikut ini:

 

Manusia terlahir positif

20151116-Ilustrasi-Meditasi
Ilustrasi Meditasi (iStockphoto)

Bagia mengatakan, manusia sesungguhnya terlahir dengan positif. Namun, seiring berjalannya waktu, lingkungan juga terlibat dalam masuknya berbagai hal negatif dalam diri seseorang.

"Itu membangun mode bertahan hidup pada diri kita. Bagaimana caranya agar kita tidak disakiti, tidak dilukai, tidak ditinggalkan," kata Bagia.

Karena itu, metode seperti meditasi menurut Bagia penting untuk kita dalam mengelola emosi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya