Liputan6.com, Jakarta Selama ini, orang lebih sering diberikan pelajaran tentang kecerdasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan otak dan IQ. Namun, sangat jarang seseorang diajari bagaimana caranya mengelola emosi serta hati.
Praktisi meditasi Golden Space Indonesia Bagia Arif Saputra mengungkapkan sebuah penelitian dari HeartMath Institute. Dia mengatakan, bahwa hati (jantung) memancarkan gelombang elektromagnetik yang jauh lebih kuat daripada otak.
Baca Juga
"Badan kita kan memancarkan gelombang elektromagnetik sebetulnya. Mereka menemukan hati kita ini memancarkan gelombang elektromagnetik seratus ribu kali lebih kuat daripada otak kita," ujar Bagia dalam konferensi pers ALIVE di Jakarta. Ditulis Minggu (11/11/2018).
Advertisement
Menurut Bagia, apabila seseorang terus-menerus berpikir positif namun dirinya masih terisi dengan emosi negatif, sesuatu yang baik tidak akan terjadi pada Anda.
"Makanya yang penting adalah dengan mentransformasi emosi kita. Jika hatinya sudah positif, maka otaknya otomatis positif," tambahnya.
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
Manusia terlahir positif
Bagia mengatakan, manusia sesungguhnya terlahir dengan positif. Namun, seiring berjalannya waktu, lingkungan juga terlibat dalam masuknya berbagai hal negatif dalam diri seseorang.
"Itu membangun mode bertahan hidup pada diri kita. Bagaimana caranya agar kita tidak disakiti, tidak dilukai, tidak ditinggalkan," kata Bagia.
Karena itu, metode seperti meditasi menurut Bagia penting untuk kita dalam mengelola emosi.
Advertisement