Berapa Usia Tepat Ikut Lomba Lari Maraton?

Apakah ada batasan usia yang tepat untuk mengikuti lomba lari maraton?

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 29 Nov 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2018, 14:00 WIB
Pelari Bahrain Chelimo Rosa Sabet Emas di Asian Games 2018
Pelari Bahrain Chelimo Rosa saat mengikuti lari maraton putri nomor 42 kilometer Asian Games 2018, Jakarta, Minggu (26/8). Chelimo Rosa berhasil merebut medali emas dengan catatan waktu 2 jam 34 menit 51 detik. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Jika kondisi tubuh sehat dan terlatih, siapa pun boleh mengikuti lari maraton. Tidak ada batasan usia dalam melakukan olahraga ini.

"Pelari tertua dari India berhasil menyelesaikan lari maraton di usia kalau tidak salah 102 tahun," kata dokter spesialis kedokteran olahraga Andi Kurniawan pada Health Liputan6.com di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta. Ditulis Kamis (29/11/2018).

Sehingga, menurut Andi berapapun usianya, boleh mengikuti lari maraton asalkan memiliki kondisi tubuh yang baik. Terlebih, jika dari usia muda memang sudah dilatih untuk mengikuti olahraga semacam ini.

"Intinya gini, ketika kita terlatih dengan baik, tidak ada masalah untuk lari di usia 40 atau 50. Semenjak muda rajin latihan lari tidak masalah," kata Andi yang merupakan dokter dari Indonesia Sports Medicine Center ini.

Namun, yang jadi masalah adalah ketika di usia 40, seseorang mengikuti lomba lari maraton hanya ikut-ikutan saja tanpa persiapan apa pun.

"Tanpa mengetahui kondisi tubuh kita, tanpa memeriksa tubuh kita, itu yang berbahaya," tambahnya. 

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Orang dengan penyakit jantung tidak disarankan

Pelari Bahrain Chelimo Rosa Sabet Emas di Asian Games 2018
Para pelari putri melintasi Jalan MH Thamrin saat mengikuti lari maraton putri nomor 42 kilometer Asian Games 2018, Jakarta, (26/8). Medali perak diraih Nogami Keiko dari Jepang dengan catatan waktu 2 jam 36 menit 27 detik. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Andi sendiri menyarankan, mereka yang memiliki kondisi penyakit jantung sebaiknya tidak ikut lari maraton. Hal tersebut untuk mencegah masalah yang lebih serius.

"Jadi mereka yang punya penyakit jantung tidak direkomendasikan untuk ikut atau bahkan sampai lari yang full maraton. Tapi masih boleh olahraga lari, dengan batasan tertentu, durasi tertentu, dengan latihan yang tertentu juga."

Hal tersebut dikarenakan, lari adalah olahraga yang membutuhkan jantung untuk berdenyut dengan sangat cepat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya