Liputan6.com, Jakarta Catriona Gray berhasil meraih gelar Miss Universe 2018Â yang diadakam di Bangkok, Thailand pada Minggu, 16 Desember lalu. Kemenangan Gray merupakan kali keempat bagi perwakilan dari negara tetangga Indonesia, Filipina di kontes kecantikan wanita sedunia ini.
Selain sebagai kontes kecantikan, Miss Universe sendiri seringkali menjadi kontes kecerdasan para perempuan. Tidak hanya menunjukkan seberapa anggun mereka dalam balutan kostum-kostum ndah, mereka juga mendapat pertanyaan yang menguji seberapa jauh pengetahuan dan kecerdasan.
Baca Juga
Dikutip dari philstar.com pada Selasa (18/12/2018), lima kontestan teratas diberikan pertanyaan individu untuk menentukan tiga besar yang masuk ke final. Kemudian, tiga kontestan terakhir juga akan mendapatkan pertanyaan yang menentukan siapa pemenang Miss Universe.
Advertisement
Dari ganja, kebebasan pers, hingga feminisme, berikut ini lima pertanyaan yang diajukan pada lima besar kontestan Miss Universe 2018.
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:
1. Catriona Gray (Filipina)
Pertanyaan: "Kanada baru-baru ini bergabung dengan Uruguay sebagai negara kedua di dunia yang melegalkan ganja. Apa pendapat Anda tentang regularisasi ganja?"
Jawaban: "Saya ingin itu digunakan untuk keperluan medis, tetapi tidak untuk penggunaan rekreasi. Karena saya pikir jika orang berdebat tentang itu, bagaimana dengan alkohol dan rokok? Semuanya baik tetapi dalam jumlah moderat.
Â
Advertisement
2. Sthefany Gutierrez (Venezuela)
Pertanyaan: "Apa yang Anda katakan kepada seseorang yang percaya bawhwa kontes kecantikan adalah kuno dan melawan gerakan feminis?"
Jawaban: "Saat ini, kita hidup di era yang sangat maju. Kontes kecantikan tidak hanya tentang cantik, mereka tentang sensitivitas dan memiliki hati. Dan dalam kontes kecantikan, kita dapat menunjukkan bahwa wanita seperti saya bisa mencapai impian yang kita miliki di dunia."
Â
3. Tamaryn Green (Afrika Selatan)
Pertanyaan: "Apakah menurut Anda, negara-negara harus membatasi jumlah imigran yang diizinkan melintasi perbatasan mereka?"
Jawaban: "Saya pikir setiap negara harus memiliki aturan dan regulasi mereka sendiri, tetapi untuk masyarakat yang berkembang dan bagi kita semua untuk berdiri bersama, kita harus memahami bahwa kita semua manusia. Kita harus terbuka untuk mencintai, menerima, satu sama lain."
Â
Advertisement
4. Rico Kiara Ortega (Puerto Rico)
Te propusiste poner el nombre de Puerto Rico en alto y lo lograste. ¡Eres nuestra reina! #MissUniversePR
Posted by Miss Universe Puerto Rico on Sunday, 16 December 2018
Pertanyaan: "Mengapa kebebasan pers penting?"
Jawaban: "Pers ada untuk memberi informasi pada kita, tugas mereka dalah memberi kita berita tentang apa yang terjadi di dunia saat ini. Mereka harus memiliki kebebasan penuh untuk bisa melaporkan dengan tepat apa yang terjadi. Tanpa melupakan bahwa mereka harus besimpati karena ada banyak orang yang menderita di dunia."
Â
5. H'Hen Nie (Vietnam)
Pertanyaan: "Gerakan #MeToo telah memicu dialog global. Sebagai tanggapan, ada yang mengatakan dunia sudah terlalu politis? Menurut Anda, apakah gerakan #MeToo sudah terlalu jauh?"
Jawaban: "Saya pikir tidak sejauh itu. Melindungi perempuan dan hak-haknya adalah hal yang benar untuk dilakukan. Perempuan membutuhkan perlindungan dan hak."
Advertisement