Mulai dari Ganja hingga Kebebasan Pers, Ini Pertanyaan 5 Besar Kontestan Miss Universe 2018

Di babak 5 besar, kontestan Miss Universe 2018 mendapatkan pertanyaan individu yang berkaitan dengan isu-isu dunia.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 18 Des 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2018, 13:00 WIB
Miss Filipina, Catriona Gray
Miss Filipina, Catriona Gray mendapat ucapan selamat dari finalis lainnya setelah dinobatkan sebagai Miss Universe 2018 pada babak grand final di Bangkok, Senin (17/12). Catriona Gray terplih menjadi Miss Universe ke-67. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Catriona Gray berhasil meraih gelar Miss Universe 2018 yang diadakam di Bangkok, Thailand pada Minggu, 16 Desember lalu. Kemenangan Gray merupakan kali keempat bagi perwakilan dari negara tetangga Indonesia, Filipina di kontes kecantikan wanita sedunia ini.

Selain sebagai kontes kecantikan, Miss Universe sendiri seringkali menjadi kontes kecerdasan para perempuan. Tidak hanya menunjukkan seberapa anggun mereka dalam balutan kostum-kostum ndah, mereka juga mendapat pertanyaan yang menguji seberapa jauh pengetahuan dan kecerdasan.

Dikutip dari philstar.com pada Selasa (18/12/2018), lima kontestan teratas diberikan pertanyaan individu untuk menentukan tiga besar yang masuk ke final. Kemudian, tiga kontestan terakhir juga akan mendapatkan pertanyaan yang menentukan siapa pemenang Miss Universe.

Dari ganja, kebebasan pers, hingga feminisme, berikut ini lima pertanyaan yang diajukan pada lima besar kontestan Miss Universe 2018.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

1. Catriona Gray (Filipina)

Miss Filipina Catriona Gray
Senyum Miss Filipina, Catriona Gray setelah dinobatkan sebagai Miss Universe 2018 pada babak grand final di Bangkok, Senin (17/12). Catriona Gray berhasil mengalahkan 93 kontestan lainnya dan menyabet mahkota Miss Universe 2018. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)

Pertanyaan: "Kanada baru-baru ini bergabung dengan Uruguay sebagai negara kedua di dunia yang melegalkan ganja. Apa pendapat Anda tentang regularisasi ganja?"

Jawaban: "Saya ingin itu digunakan untuk keperluan medis, tetapi tidak untuk penggunaan rekreasi. Karena saya pikir jika orang berdebat tentang itu, bagaimana dengan alkohol dan rokok? Semuanya baik tetapi dalam jumlah moderat.

 

2. Sthefany Gutierrez (Venezuela)

Miss Venezuela Sthefany Gutierrez
Miss Venezuela Sthefany Gutierrez, finalis Miss Universe 2018. (dok.Instagram @sthefanygutierrez1/https://www.instagram.com/p/BqvODWBj3q8/Henry

Pertanyaan: "Apa yang Anda katakan kepada seseorang yang percaya bawhwa kontes kecantikan adalah kuno dan melawan gerakan feminis?"

Jawaban: "Saat ini, kita hidup di era yang sangat maju. Kontes kecantikan tidak hanya tentang cantik, mereka tentang sensitivitas dan memiliki hati. Dan dalam kontes kecantikan, kita dapat menunjukkan bahwa wanita seperti saya bisa mencapai impian yang kita miliki di dunia."

 

3. Tamaryn Green (Afrika Selatan)

Miss Filipina Catriona Gray
Miss Filipina, Catriona Gray dan Miss Afrika Selatan, Tamaryn Green menunggu pengumuman pemenang pada babak grand final Miss Universe 2018 di Bangkok, Thailand, Senin (17/12). Catriona Gray dinobatkan sebagai Miss Universe 2018. (AP/Gemunu Amarasinghe)

Pertanyaan: "Apakah menurut Anda, negara-negara harus membatasi jumlah imigran yang diizinkan melintasi perbatasan mereka?"

Jawaban: "Saya pikir setiap negara harus memiliki aturan dan regulasi mereka sendiri, tetapi untuk masyarakat yang berkembang dan bagi kita semua untuk berdiri bersama, kita harus memahami bahwa kita semua manusia. Kita harus terbuka untuk mencintai, menerima, satu sama lain."

 

4. Rico Kiara Ortega (Puerto Rico)

Te propusiste poner el nombre de Puerto Rico en alto y lo lograste. ¡Eres nuestra reina! #MissUniversePR

Posted by Miss Universe Puerto Rico on Sunday, 16 December 2018

Pertanyaan: "Mengapa kebebasan pers penting?"

Jawaban: "Pers ada untuk memberi informasi pada kita, tugas mereka dalah memberi kita berita tentang apa yang terjadi di dunia saat ini. Mereka harus memiliki kebebasan penuh untuk bisa melaporkan dengan tepat apa yang terjadi. Tanpa melupakan bahwa mereka harus besimpati karena ada banyak orang yang menderita di dunia."

 

5. H'Hen Nie (Vietnam)

H'Hen Nie
H'Hen Nie, Miss Vietnam (Dok.Instagram/@hhennie.official/https://www.instagram.com/p/BrJqTpWBsv1/Komarudin)

Pertanyaan: "Gerakan #MeToo telah memicu dialog global. Sebagai tanggapan, ada yang mengatakan dunia sudah terlalu politis? Menurut Anda, apakah gerakan #MeToo sudah terlalu jauh?"

Jawaban: "Saya pikir tidak sejauh itu. Melindungi perempuan dan hak-haknya adalah hal yang benar untuk dilakukan. Perempuan membutuhkan perlindungan dan hak."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya