8 Makanan yang Mengandung Asam Folat, Cocok Untuk Ibu Hamil

Liputan6.com, Jakarta Asam folat adalah bentuk vitamin B kompleks yang larut dalam air. Zat ini diperlukan dalam pembangunan tubuh karena bersifat multifungsi, mulai dari membantu proses produksi DNA hingga pembentukan sel darah merah. Asam folat sangat berperan penting pada fase awal pembentukan janin, yaitu pada fase pembentukan sistem saraf pusat.

Pada pasien yang ingin hamil, perlu dilakukan edukasi prekonsepsi mengenai konsumsi asam folat selama kehamilan. Suplementasi asam folat perikonsepsi dapatmenurunkan angka kejadian anemia dalam kehamilan, menurukan resiko untuk terjadinya preeklamsia bagi ibu dan menurunkan angka terjadinya neural tube defects.

Beberapa studi menemukan bahwa kekurangan asam folat bahkan dapat menyebabkan masalah mental seperti depresi. Asam folat atau juga dikenal sebagai vitamin B9, dapat mencegah cacat janin, penyakit Alzheimer, dan beberapa jenis kanker.

Asam folat selain baik untuk kesuburan juga baik untuk pertumbuhan bayi dalam kandungan karena mencegah bayi lahir cacat tulang belakang dan otak.

Nah, bagi kamu yang sedang menjalani program kehamilan atau mungkin sedang hamil dan sedang makanan yang mengandung asam folat. Berikut Liputan6.com rangkum 8 makanan yang mengandung asam folat yang baik bagi kesehatan, Jumat (8/3/2019).

1. Sayuran berdaun hijau

Makanan yang mengandung asam folat yang pertama adalah sayuran berdaun hijau. Sayuran berdaun hijau merupakan salah satu sumber folat. kamu bisa menyantap berbagai jenis sayuran berdaun hijau seperti bayam dan selada untuk memenuhi kebutuhan asam folat harian.

2. Brokoli

Makanan yang mengandung asam folat yang kedua adalah brokoli. Brokoli merupakan salah satu sumber asam folat. Sebaiknya, kamu menyantap brokoli dalam keadaan mentah atau dikukus sebentar sehingga kandungan asam folat yang banyak terdapat dalam brokoli bisa sepenuhnya masuk kedalam tubuh.

3. Buah sitrus

Makanan yang mengandung asam folat yang ketiga adalah buah sitrus. Banyak buah-buahan yang mengandung asam folat, tetapi buah sitrus berada di peringkat tertinggi. Buah sitrus merupakan sumber asam folat.

Satu jeruk mengandung sekitar 50 mcg, dan segelas besar jus jeruk berisi lebih banyak asam folat. Buah kaya folat lainnya termasuk pepaya, jeruk, anggur, pisang, melon dan stroberi.

4. Alpukat

Makanan yang mengandung asam folat yang keempat adalah Alpukat. Alpukat menyediakan sekitar 22% dari kebutuhan asam folat harian kamu. Buah ini juga merupakan sumber asam lemak, vitamin K dan serat makanan. Alpukat ini bisa kamu jadikan minuman wajib bagi ibu hamil.

5. Jagung

Makanan yang mengandung asam folat yang kelima adalah jagung. Jagung mengandung banyak asam folat. Jagung menyediakan hampir 20% dari kebutuhan asam folat harian kamu. Hindari membeli jagung dalam kaleng. Pilihlah jagung yang segar.

6. Seledri

Makanan yang mengandung asam folat yang keenam adalah seledri. Seledri umumnya dianggap sebagai makanan untuk menghilangkan batu ginjal, tetapi apakah kamu tahu jika itu juga merupakan sumber asam folat? Seledri menyediakan sekitar 8% dari kebutuhan asam folat harian kamu.

7. Wortel

Makanan yang mengandung asam folat yang ketujuh adalah Wortel. Wortel menyediakan 5 persen dari kebutuhan asam folat harian kamu. kamu bisa makan wortel mentah sebagai camilan atau menambahkannya ke salad untuk memenuhi kebutuhan asam folat harian kamu.

8. Kacang

Makanan yang mengandung asam folat yang kedelapan adalah kacang. Ada beberapa kacang yaitu Satu cangkir kacang koro memiliki kandungan asam folat sebanyak 358 mikrogram Asparagus. Satu cangkir sayur asparagus memiliki kandungan asam folat sebanyak 262 mikrogram.

Tidak hanya itu juga ada kacang lentil. Satu cangkir kacang lentil memiliki kandungan asam folat sebanyak 181 mikrogram dalam satu cangkir dan Secangkir kacang tanah memiliki kandungan asam folat sebanyak 120 mikrogram.

Jika asam folat dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dibutuhkan oleh tubuh, maka manfaat yang didapat adalah:

1. Membantu tubuh memproduksi sel-sel baru.

2. Mencegah perubahan DNA.

3. Membantu pembentukan sel darah merah sehingga mencegah terjadinya anemia.

4. Mencegah terjadinya cacat lahir pada otak, saraf tulang belakang, dan tulang belakang janin pada masa kehamilan.

5. Membantu saluran pencernaan dalam menyerap nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

Kadar asam folat yang diperlukan tubuh berbeda-beda sesuai dengan usia.

1. 4-8 tahun: 200 mcg dengan batas toleransi 400 mcg

2. 9-13 tahun: 300 mcg dengan batas toleransi 600 mcg

3. Remaja: Batas toleransi 800

4. Ibu hamil: 800 mcg

Asam folat dapat memberikan banyak manfaat jika dikonsumsi secara tepat. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, maka akan memberikan dampak buruk pada tubuh dengan menunjukkan bermacam reaksi sebagai berikut:

1. Terasa sensasi seperti rasa logam di mulut.

2. Perubahan sikap seperti mudah tersinggung atau menjadi hiperaktif.

3. Tubuh merasakan gejala mati rasa.

4. Salah satu dampak kelebihan asam folat adalah kadar vitamin B12 yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat terserap sempurna.

5. Jika vitamin B12 secara terus-menerus tidak terserap, maka tubuh akan memberikan gejala mati rasa dengan gejala awal sering kesemutan.

6. Jika kandungan asam folat meningkat di dalam darah dan penyerapannya tinggi ke dalam tubuh, maka dapat memicu peningkatan tekanan darah atau hipertensi.

7. Ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa ibu hamil dengan kadar asam folat tinggi memiliki kemungkinan dua kali lebih besar melahirkan anak dengan autisme, dibandingkan dengan ibu yang memiliki kadar asam folat normal.