Liputan6.com, Jakarta Meski sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, tubuh harus terhindar dari masalah seperti dehidrasi. Sehingga, pola minum dan asupan air harus tetap tercukupi dengan baik.
Karena itu, ada tips untuk mengonsumsi air baik saat sahur ataupun berbuka puasa yaitu dengan pola '2-4-2'. Terutama, bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes, perhatikan pola minum ketika melakukan aktivitas puasa.
Baca Juga
"Pada waktu berbuka, minum dulu satu gelas," kata Juwalita Surapsari, dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pondok Indah-Pondok Indah dalam sebuah temu media beberapa waktu lalu di Jakarta, ditulis Senin (6/5/2019).
Advertisement
Kemudian, setelah mengonsumsi hidangan buka puasa, minum lagi satu gelas air putih. Juwalita mengatakan, Anda boleh saja mengonsumsi jus buah. Hal ini berfungsi untuk menaikkan gula darah. Tentunya, sesuai dengan kadar yang dibutuhkan oleh tubuh.
Simak juga video menarik berikut ini:
Minum di Malam Hari
Lalu di malam hari, sebelum makan, minum lagi segelas air putih. Dilanjutkan dengan dua gelas setelah makan. "Kemudian menjelang tidur minum lagi satu gelas. Ini sudah enam gelas," kata Juwalita menambahkan.
Setelah sahur, jangan lupa minum segelas air putih saat bangun tidur dan sebelum sahur. Baru usai makan, konsumsi lagi satu gelas air untuk mendapatkan delapan gelas air selama satu hari berpuasa. "Delapan gelas kalau pakai gelas 250cc berarti sudah dua liter," Juwalita memaparkan.
Pada orang dengan diabetes, pola minum ini sangat dianjurkan. Hal ini karena mereka rentan dengan dehidrasi selama puasa.
"Kalau gula darahnya sedang tinggi, orang diabetes cenderung haus karena buang air kecilnya lebih banyak. Kalau ini terjadi lebih sering bisa jadi dehidrasi."
Advertisement
Menghindari Dehidrasi pada Kulit
Tidak hanya bagi mereka yang diabetes, pola ini juga baik agar kulit terhindar dari masalah serupa yaitu dehidrasi.
"Kita dapat menghindari dehidrasi pada kulit selama Ramadan, antara lain dengan memperoleh asupan cairan yang cukup ketika sahur dan buka puasa," kata dokter spesialis dermatologi dan venereologi, Ika Anggraini dalam temu media yang berbeda.
Selain asupan nutrisi yang cukup saat sahur dan buka puasa, Anda juga harus mengonsumsi minimal 2 liter atau 8 gelas per hari. Caranya sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk memberikan efek yang lebih lengkap, buah-buahan juga bisa ditambahkan dalam pola makan dan minum.
"Mengonsumsi makanan berkuah atau sup, sayur seperti selada, dan buah-buahan yang banyak mengandung air contohnya semangka dan jeruk sehingga, bisa menambah asupan cairan pada tubuh selain dari konsumsi air minum," Ika menambahkan.