Liputan6.com, Jakarta Kebahagiaan wajah Ali Stroker melampaui cerahnya baju kuning yang ia pakai saat namanya disebut sebagai pemenang penghargaan Tony Award 2019. Sambil tertawa lebar, ia menggerakkan kursi roda yang ia pakai untuk menerima penghargaan bergengsi di bidang teater Amerika Serikat itu.
Ali mendedikasikan penghargaan ini untuk anak-anak dengan kursi roda seperti dirinya serta disabilitas lain.
Baca Juga
"Penghargaan ini saya tujukan untuk semua anak dengan disabilitas, untuk anak yang memiliki keterbatasan," kata Ali Stroker dengan tenang dan tegas dalam sambutannya.
Advertisement
Ali adalah orang pertama dengan kursi roda yang masuk nominasi serta memenangkan Tony Award. Penghargaan ini merupakan ajang tahunan bagi insan Broadway atau bisa dikatakan sebagai Academy Award-nya di bidang teater.
Dalam penghargaan ini, Ali menang kategori best performance by an actress in a featured role in a musical. Walau menggunakan kursi roda, Ali mampu memerankan Ado Annie dalam aksi teatrikal Oklahoma dengan apik. Ia menyanyi bahkan menari energik dalam teater tersebut.
Kehilangan Kaki di Umur 2 Tahun
Wanita asal New Jersey ini kehilangan kakinya saat usia 2. Kecelakaan mobil membuatnya harus menerima dirinya menggunakan kursi roda seumur hidup sejak saat itu.
Namun, orangtuanya mengajarkan bahwa dirinya tidak kekurangan. Maka ia bisa mengembangkan dirinya untuk menjadi sesuatu.
"Terima kasih untuk orangtuaku yang mengajariku untuk menggunakan potensiku untuk membantu orang lain. Aku mencintai kalian," katanya masih dalam sambutan menang Tony Award 2019.
Ali juga sempat menceritakan kepada NY Times bahwa sebagai orang yang menggunakan kursi roda bukan tidak mungkin bisa bermain teater. Selama ini ia bisa menari di atas kursi roda.
"Banyak orang berpikir saya bisa menari. Namun, siapa bilang tidak bisa menari di atas krusi roda," katanya.
Lihat postingan ini di InstagramThis morning on @wkyc3 with @kirswyatt talking about Spelling 🐝 @cleveplayhouse
Ali mulai terjun di dunia taater sejak usia 7. Di kali pertama, ia lolos casting oleh tetangganya yang meminta Ali memerankan tokoh utama sebuah pertunjukan teater saat itu.
"Aku hanya merasa ingin berada di panggung. Dan begitu masuk ke dunia teater, aku ingin mendapatkan bagian yang menari," katanya.
Advertisement