Menjaga Persahabatan, Investasi untuk Kebahagiaan di Masa Depan

Menjaga pertemanan dengan baik bukan hanya sekadar membangun koneksi, namun juga investasi kebahagiaan di usia lanjut

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 12 Jun 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2019, 18:00 WIB
Teman curhat (iStock)
Ilustrasi teman curhat (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya bersama keluarga saja, waktu luang harus dihabiskan. Sisakan juga saat-saat untuk bisa berkumpul dan bercengkrama dengan teman-teman, serta menjaga persahabatan.

Studi menemukan bahwa menjalin pertemanan bisa memperpanjang harapan hidup, menurunkan kemungkinan penyakit jantung, bahkan membantu kita mentolerir rasa sakit.

Mengutip Health pada Rabu (12/6/2019), studi tahun 2016 menemukan bahwa menjlain persahabatan atau bergaul dengan teman-teman bisa meningkatkan produksi oksitosin. Hormon ini mengeluarkan perasaan nyaman yang dihasilkan tubuh ketika kita bahagia.

Sains menyatakan bahwa oksitosin bisa membuat seseorang lebih mudah pecaya, murah hati, dan ramah.

Sementara itu, studi di Harvard menyatakan bahwa mereka yang tidak memiliki persahabatan kuat cenderung lebih tertekan, mengalami penurunan kognitif di kemudian hari, serta lebih rentan meninggal di usia muda.

Sebuah studi di tahun 2010 yang melakukan penelitian pada 309 ribu orang menemukan bahwa kurangnya ikatan sosial menyebabkan risiko kematian dini akibat berbagai hal, naik 50 persen. Ini sama dengan merokok hingga 15 batang per hari.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini


Investasi di Masa Tua

4 Zodiak yang Paling Hargai Persahabatan
Persahabatan adalah segalanya, setidaknya itu yang menjadi prinsip sejumlah zodiak ini. (iStockphoto)

 Yang sulit saat ini adalah mempertahankan pertemanan itu sendiri. Seringkali, karena kesibukan yang berbeda, membuat kita jadi jarang bertemu atau sekadar menghubungi teman dekat.

Penelitian menunjukkan bahwa jarak tidak mengurangi persahabatan. Namun, sulit untuk menyeimbangkan kehidupan yang sibuk sembari menjaga persahabatan jarak jauh.

Padahal, ada manfaat yang lebih besar ketika seseorang memiliki teman baik yang memiliki hubungan erat. Ini merupakan investasi kebahagiaan untuk masa tua.

William Chopik, psikolog dari Michigan State Univesity, Amerika Serikat mengatakan bahwa di usia yang lebih tua, pertemanan menjadi prediktor kuat untuk kesehatan dan kebahagiaan dibandingkan anggota keluarga.

"Menjaga beberapa teman yang sangat baik di sekeliling Anda bisa membuat perbedaan dunia bagi kesejahteraan kita," kata Chopik.

"Jadi, pintar untuk berinvestasi dalam persahabatan yang membuat Anda lebih bahagia."

Selain itu, pertemanan juga dirasa lebih berpengaruh dalam kebahagiaan dan kesehatan dibandingkan hubungan lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya