Liputan6.com, Jakarta Inovasi dalam mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai terus menerus dilakukan. Salah satunya dengan membawa botol air minum isi ulang sendiri.
Namun, seringkali seseorang butuh usaha lebih hanya untuk mencari penyedia air minum isi ulang secara gratis. Hal ini karena sulitnya mencari stasiun isi ulang air, khususnya di Indonesia.
Baca Juga
Karena itu, beberapa pihak berinovasi untuk membantu orang-orang yang rajin membawa botol minumnya sendiri, khususnya mereka yang seorang traveler.
Advertisement
Setidaknya, ada dua aplikasi pencari sumber air minum yang bisa Anda gunakan di Indonesia. Mereka adalah RefillMyBottle dan juga Refill Bali.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
1. RefillMyBottle
Dengan rating 3,5 dari 66 ulasan di Google Play Store, RefillMyBottle bisa berguna bagi Anda yang mencari isi ulang air minum terdekat baik gratis atau berbayar, lewat peta yang ada. Baik kafe, resor, museum, atau toko.
"Kami adalah komunitas pelancong yang bertanggung jawab, penduduk setempat yang sadar, dan pemilik bisnis yang peduli, yang mengambil tindakan terhadap limbah plastik," tulis mereka dalam laman resminya dikutip Rabu (12/6/2019).
Gerakan tersebut sendiri dimulai di Bali. Di mana lebih dari 6 juta botol plastik sekali pakai digunakan dan dibuang setiap bulannya. Sejak saat itu, inisiatif ini sudah berkembang ke beberapa negara seperti Vietnam, Laos, dan Korea.
"Kurangnya sistem pengelolaan limbah berarti bahwa botol-botol air ini berakhir di tempat pembuangan sampah, laut, atau dibakar yang menghasilkan asap beracun. Jelas bahwa masalahnya perlu diatasi di sumbernya dengan mengurangi konsumsi botol air plastik."
Di Play Store, aplikasi ini sudah diunduh oleh 10 ribu pengguna dan bisa digunakan di wilayah-wilayah luar Bali seperti Jakarta. Anda juga bisa menggunakannya untuk menghitung kebutuhan air minum per hari.
Advertisement
2. Refill Bali
Masih dimulai dari Bali, aplikasi Refill Bali pada dasarnya sama dengan RefillMyBottle. Anda bisa menggunakannya untuk mencari pengisi air lewat peta digital.
Meski namanya Refill Bali, saat Health Liputan6.com mencobanya, aplikasi ini juga mendeteksi tempat isi ulang air minum di Jakarta.
Aplikasi ini diciptakan sendiri oleh Dan Ladendorf, seorang Full Stack Web and Mobile Developer pada 2017 hingga 2018. Ciptaannya ini mendapatkan rating 4,5 dari 25 pengunduhnya di Google Play Store. Refill Bali juga sudah diunduh sekitar 1000 kali.
"Refill Bali adalah nirlaba lingkungan yang berlokasi di Bali, Indonesia yang memiliki misi untuk menghilangkan botol air plastik dengan menawarkan stasiun air isi ulang di seluruh Indonesia, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan bagian lain di Asia," tulis Ladendorf dalam keterangan di akun LinkedIn-nya.
Dia mengatakan, sudah ada lebih dari 600 stasiun isi ulang air minum yang kebanyakan gratis terdaftar di dalamnya.
"Misi lain adalah meningkatkan akses ke air minum yang bersih dan aman di negara-negara dunia ketiga," tambahnya.