Pemudik Perlu Banyak Minum Air Putih Selama Perjalanan

Pemudik perlu banyak minum air putih selama perjalanan mudik Lebaran.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 31 Mei 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2019, 18:00 WIB
Ilustrasi Minum Air Putih
Banyak minum air putih selama mudik. (iStock Photo)

Liputan6.com, Jakarta Enggan bolak-balik kencing ke toilet yang berada di rest area menjadi salah satu alasan pemudik sedikit minum air putih. Padahal, mereka harus melakukan perjalanan panjang untuk sampai ke kampung halaman.

Menurut dokter Louisa A Langi dari Persekutuan Pelayanan Kristen untuk Kesehatan di Indonesia (Pelkesi), pemudik harus tetap banyak minum air, terutama peserta mudik disabilitas.

"Perbanyak minum air (untuk pemudik penting. Jangan takut bila harus sering kencing ke toilet," ucap Louisa saat ditemui di LAZISMU, Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, ditulis Jumat (31/5/2019).

Pemudik harus mencukupi kebutuhan air putih. Aturan minum air putih, yaitu sehari minum air putih sebanyak 1,5, sampai 2 liter. Bila saat perjalanan mudik masih puasa, aturan minum air putih pun disesuaikan saat berbuka puasa dan sahur.

Asupan minum yang standar pada saat puasa dengan konsep 2-4-2. Minum paling tidak 2 gelas air pada saat sahur, lalu 4 gelas air pada saat berbuka dan makan. Kemudian pemudik bisa minum 2 gelas air lagi sebelum tidur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video menarik berikut ini:


Kesehatan ginjal

Drone Pengirim Ginjal
Kesehatan ginjal dijaga. (sumber: iStock)

Alasan memperbanyak minum air putih berkaitan dengan kesehatan ginjal. Kinerja ginjal akan maksimal saat tubuh seseorang terpenuhi asupan cairannya.

"Supaya fungsi ginjal terus bekerja. Banyak minum air putih membantu ginjal menyaring semua darah dengan membuang sel darah yang hancur," Louisa melanjutkan.

Kalau minum air putih kurang, ginjal tidak bisa maksimal bekerja. Sistem filter ginjal akan mengalami kekentalan. Akibatnya, ginjal sulit menyaring darah.

Selain itu, hindari menahan kencing. Menahan kencing dapat menyebabkan infeksi saluran kencing (ISK), pembengkakan kandung kemih, dan batu ginjal.

Jika ingin kencing, maka pemudik bisa mencari rest area terdekat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya