Edukasi Kesehatan Hewan Lewat Panggung Teater

Teater dipilih untuk kampanye kesadaran kesehatan hewan karena dianggap mampu menjelaskan hal yang bersifat teknis agar mudah dipahami

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 13 Jul 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2019, 15:00 WIB
Kementan gandeng FAO dan AS untuk kampanyekan tentang kesehatan hewan lewat teater (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Kementan gandeng FAO dan AS untuk kampanyekan tentang kesehatan hewan lewat teater (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia bersama dengan Food and Agriculture Organization of United Nations (FAO) dan USAID, mengadakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan hewan.

Dikemas dalam pertunjukan teater, ketiga pihak ini ingin meningkatkan kesadaran publik, khususnya kaum muda, akan kemungkinan penularan penyakit dari hewan ke manusia.

"Ini sangat membantu program pemerintah untuk mencegah dan memberantas penyakit pada hewan. Terutama yang bisa menular dari hewan ke manusia atau zoonosis," kata Fadjar Sumping Tjatur Rasa, Direktur Kesehatan Hewan Kementan di Sudirman, Jakarta pada Jumat (12/7/2019).

Fadjar mengatakan, pemahaman akan penyakit pada hewan harus benar-benar dipahami dengan baik. Hal ini karena hewan berperan dalam kehidupan manusia baik sebagai peliharaan, sumber makanan, serta pendukung kehidupan di bidang pertanian dan peternakan.

"Jadi, kita betul-betul bisa menyayangi hewan, memanfaatkan mereka dengan sebaik-baiknya, tapi kita juga terhindar dari penyakit-penyakit yang bisa ditularkan ke manusia," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video menarik berikut ini


Teater Bisa Menghibur dan Dipahami dengan Baik

Kementan gandeng FAO dan AS untuk kampanyekan tentang kesehatan hewan lewat teater
Kementan gandeng FAO dan AS untuk kampanyekan tentang kesehatan hewan lewat teater (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Stephen Rudgard, Perwakilan FAO di Indonesia mengatakan bahwa cara ini dipilih agar mampu menyampaikan hal-hal yang biasanya bersifat teknis, dengan cara yang bisa dipahami oleh masyarakat.

"Kami senang dapat mempersembahkan prestasi Kementerian Pertanian dan FAO untuk memperkuat ketahanan pangan dengan meningkatkan kesehatan hewan melalui panggung teater. Teater dapat mendidik sekaligus menghibur masyarakat," kata Rudgard.

Kegiatan ini sekaligus menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia. Heather Hariava, Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia mengatakan, mereka bangga menjadi mitra pilhan dalam memperkuat kapasitas Indonesia dalam mengendalikan dan mencegah penyakit.

"Ini sebagai bagian dari komitmen kedua negara terhadpa Agenda Keamanan Kesehatan Global," kata Hariava.


Libatkan Aktris Rachel Amanda

[Fimela] Rachel Amanda
(Bayu Herdianto/KapanLagi.com)

Teater ini sendiri diisi oleh kelompok Teater Pandora bersama dengan aktris Rachel Amanda. Cerita yang diangkat berdasarkan apa yang dilakukan FAO dan Kementan terhadap peternakan di Indonesia.

"Setahu saya, ini pertama kalinya, badan PBB di Indonesia melibatkan performing art untuk mengampanyekan sesuatu. Jadi sebuah kebanggaan bagi saya untuk terlibat di pertunjukan ini," kata Rachel.

Aktris 24 tahun itu menambahkan, kolaborasi tersebut mengasah kreativitas mereka sebagai seniman, untuk mempromosikan kesadaran tentang kesehatan yang berpengaruh pada kehidupan manusia sehari-hari.

Kisah yang diangkat sendiri menceritakan tentang Pak Sun dan ketiga anaknya, yang harus memilih untuk melanjutkan atau menutup peternakan yang sesungguhnya, telah dibangun dengan baik oleh Pak Sun dan jauh dari apa yang diperkirakan oleh ketiga anaknya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya