Sulit Menerima Masa Lalu Pasangan? Ini Saran Pakar

Tak ada manusia yang sempurna, berikut saran pakar untuk menerima masa lalu dia.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Agu 2019, 23:00 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2019, 23:00 WIB
Bertengkar Berselisih Paham dengan Pasangan
Ilustrasi Menerima masa lalu pasangan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Semua orang punya masa lalu, termasuk jika mungkin pasangan pernah selingkuh. Meski hubungan jalan terus, rasa-rasanya sulit menghapus luka pernah diselingkuhi meski ia telah meminta maaf puluhan kali.

Ya, setiap orang memiliki masa lalu. Dan, salah satu kunci untuk menjalani kehidupan bahagia dan sehat adalah melupakan kesalahan pasangan di masa lalu. 

Seperti dilansir dari Bustle ditulis Kamis (1/8/2019), terapis dan pelatih hubungan Ronica Arnold Branson, mengatakan bahwa ketika memulai kembali sebuah hubungan harus dengan awal yang baru.

"Ketika individu pada awalnya terhubung, hubungan dimulai dengan antisipasi dan kegembiraan. Setelah waktu berjalan, pemikiran masa lalu mungkin mulai timbul dan masalah dapat mulai muncul jika pikiran tidak sehat ini terus berjalan," tambah Ronica.

Mungkin dia pernah melakukan kesalahan atau terlibat sesuatu yang buruk di masa lalu tapi gunakan ini untuk tumbuh dan berkembang. Berikut saran Ronica untuk belajar benar-benar memaafkan kesalahan pasangan di masa lalu. 

1. Pernah selingkuh sekali

Jika Anda mengetahui pasangan pernah berselingkuh jangan terlalu cepat mengambil keputusan.

"Jika orang tersebut menunjukkan penyesalan yang tulus, empati, dan tidak pernah selingkuh lagi, mereka mungkin hanya sekali itu berselingkuh," jelas psikoterapis keluarga dan hubungan di Beverly Hills, Amerika Serikat,  Fran Walfish.

Jika mereka memiliki masalah besar atau memiliki riwayat selingkuh dengan semua mantan pacarnya dan belum merasa menyesal, maka itu mungkin menjadi alasan Anda untuk khawatir karena Anda mungkin berurusan dengan penipu serial.

 

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

2. Tingkat Pendidikan

Kata-kata Lucu Tentang Cinta
Pasangan yang sedang marahan / Sumber: iStockphoto

Penelitian telah menemukan bahwa pasangan yang berpendidikan tinggi biasanya memiliki pernikahan yang lebih lama. Namun, belum tentu juga mereka yang tidak berpendidikan tinggi atau tidak lulus sekolah atau kuliah tidak memiliki masa depan cerah. 

"Kenyataannya adalah bahwa tingkat pendidikanmu jarang menjadi indikasi siapa dirimu sebagai pribadi," tutur pakar hubungan dan konsultan kesehatan mental mengatakan, Adina Mahalli.

"Fakta bahwa pasanganmu tidak pernah lulus atau digunakan untuk bermain-main setiap hari tidak mencerminkan tingkat kecerdasan atau tanggung jawab mereka," tambah Adina.

3. Perilaku tidak dewasa

Jika Anda mendengar hal-hal negatif tentang bagaimanaa pasangan Anda di masa lalu, tidak masalah untuk menyimpan informasi itu. Namun, ingat jangan biarkan memengaruhi cara Anda melihat pasangan.

Setiap dinamika hubungan berbeda, jadi situasi Anda mungkin tidak sama dengan situasi pada masa lalu pasangan Anda.

"Jika Anda berkencan dengan individu yang sehat, kemungkinan besar hubungan di masa lalu menjadi pembelajaran untuk membantu mereka memperbaiki pilihan pasangan mereka," jelas Adina.

 

4. Hubungan dengan Mantan Kekasihnya

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

"Hidup tidak bisa dijalani dengan membandingkan diri Anda dengan orang lain," kata Ronica.

Pasangan Anda mungkin menjalin hubungan dengan seseorang selama bertahun-tahun tapi ada alasan mengapa mereka berpisah.

"Ketahuilah bahwa Anda adalah unik dan pasangan Anda menyukai Anda apa adanya, bukan karena apa yang mereka miliki," tambahnya.

5. Tipe Pasangan Anda Sebelumnya

Banyak orang memiliki preferensi untuk pasangan. Mungkin Anda sangat berbeda dengan orang yang sebelumnya pasangan kencani. "Sadarilah bahwa orang berubah," tutur Ronica.

 

 

Penulis: Febrianingsih Alamako

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya