Anak pun Bisa Depresi, Kenali Tanda-Tandanya

Tanda-tanda seorang anak terkena depresi

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Sep 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2019, 07:00 WIB
Anak, Sifat Anak, depresi
Anak pun bisa mengalami depresi. Kenali tanda-tanda seorang anak sedang depresi (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Anak yang masih di tahap tumbuh dan berkembang pun bisa depresi. Ini mereka alami karena di dalam proses perkembangannya, anak memiliki suasana hati yang mudah sekali berubah-ubah.

Selain itu, faktor lain seperti keluarga yang tak harmonis, masalah di sekolah, dan perundungan atau bullying bisa membuat si Kecil depresi. 

Saat anak terus menerus tampak sedih, putus asa, bimbang dan menyendiri, ini bisa menjadi tanda anak mengalami stres bahkan depresi.

 

Mengapa Anak Rentan Depresi

Anak, Anak Kecil, Sifat Anak, Perilaku Anak
Perlu bagi orangtua mengetahui sifat-sifat depresi pada anak / Sumber: iStockphoto

Anak yang mengalami depresi bisa rentan terhadap bahaya. Bahaya tersebut mulai dari gangguan kesehatan jantung saat ia tumbuh dewasa kelak, kecanduan minuman beralkohol hingga obat-obatan terlarang serta rokok.

Termasuk mengalami kerusakan otak dan kemampuan berpikir yang menurun, sulit menjalin hubungan atau sosialisasi dengan orang lain hingga anak rentan mengakhiri hidup atau bunuh diri.

Ketika mendapati anak tampak berbeda dan stres, usahakan untuk senantiasa ada untuk anak. Hindari memberi tekanan berlebih padanya karena ini bisa membuatnya semakin depresi.

 

Mengatasi Depresi pada Anak

Anak, Sifat Anak, Perilaku Anak, Anak Depresi (iStockphoto)
Anak pun depresi (Ilustrasi/iStockphoto)

Untuk mengatasi depresi pada anak, yang terpenting dilakukan orangtua adalah selalu berusaha ada untuknya.

Sesibuk aktivitas orangtua, pastikan untuk selalu memberi perhatian padanya. Jadilah tempat curhat anak. Jadilah pendukung untuk kebaikan anak.

Bantu anak melewati hari-hari beratnya dengan sabar dan penuh kasih sayang. Melansir dari laman Parents, untuk mengatasi depresi pada anak orangtua juga perlu membawa anak ke psikolog atau dokter spesialis kejiwaan. Studi terbaru menemukan jika konseling dan psikoterapi adalah cara terbaik dan tepat untuk mengatasi depresi pada anak.

Penulis : Muthia Nugraheni / Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya