Beri Perawatan Terbaik pada Pasien, Klinik Kecantikan Ini Raih Juara se-Asia Pasifik

Sukses beri perawatan terbaik pada pasien, klinik kecantikan asal Indonesia ini juara pertama se-Asia Pasifik.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 29 Sep 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2019, 06:00 WIB
Tips Memilih Klinik Estetika yang Tepat Untuk Penampilan Terbaikmu
Inovasi perawatan terbaik, klinik estetika asal Indonesia ini raih juara pertama se-Asia Pasifik.

Liputan6.com, Filipina Keberhasilan memberikan layanan perawatan terbaik pada pasien menjadikan salah satu klinik kecantikan asal Indonesia meraih juara pertama dalam ajang penghargaan Golden Record Award 2019 di tingkat Asia Pasifik.

Ajang tersebut bentuk apresiasi dari Merz Aesthetics, perusahaan farmasi terbesar yang berpusat di Frankfurt, Jerman.

Klinik kecantikan Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) didapuk sebagai juara pertama untuk jumlah Combination Treatment, yaitu Ultherapy, Botoks, dan Filler terbanyak se-Asia Pasifik kategori B. Kategori tersebut masuk bidang APAC Award-Highest Achievement.

Face Contouring dengan Combination Treatment menjadi favorit pasien. Kami juga membangun tingkat kepercayaan yang sangat tinggi antara pasien terhadap seluruh dokter dan tim yang ada di klinik,” tutur Olivia Ong selaku founder Jakarta Aesthetic Clinic saat menghadiri penghargaan Golden Record Award di Hotel Shangri-La, Filipina, Kamis (26/9/2019), dalam keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.

Berbagai inovasi yang dikembangkan JAC juga seiring perkembangan zaman dan kebutuhan unik setiap pasien. Pelayanan kulit lain, misal Peeling Komedo dan Baby Skin Treatment serta Body Contouring dengan Coolsculpting meningkat pesat.

Bahkan inovasi terbaru klinik kecantikan JAC berupa Hair Rejuvenation mendapat sambutan hangat dari pasien dan publik beberapa waktu ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Fokus Keselamatan Pasien

Klinik Kecantikan
Klinik kecantikan Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) didapuk sebagai juara pertama untuk jumlah Combination Treatment dalam ajang Golden Record Award 2019 se-Asia Pasifik di Hotel Shangri-La, Filipina kemarin (26/9/2019). (Dok Jakarta Aesthetic Clinic/JAC)

Penghargaan Golden Record Award 2019 diikuti sekitar 50 klinik estetika asal Indonesia. Seluruh klinik estetika tersebut diikutsertakan dalam kompetisi.

Prestasi juara pertama se-Asia Pasifik ini menjadi torehan sejarah bagi JAC untuk mewakili Indonesia.

“Sejujurnya, kami tidak pernah berfokus mendapatkan penghargaan. Kami hanya fokus untuk kepentingan dan keselamatan pasien. Saat mendengar pasien puas dengan hasil pelayanan atau melihat pasien datang kembali (untuk melakukan perawatan), itu menjadi sumber kebahagiaan terbesar kami,” pungkas Olivia Ong, yang mendedikasikan hampir 15 tahun di dunia kedokteran estetika.

Golden Record Award adalah satu-satunya penghargaan dibidang pelayanan kedokteran estetika yang diselenggarakan Merz APAC (Asia Pasific Region) setahun sekali sejak 2016.

Kantongi Penghargaan Lain

Klinik Kecantikan
Klinik kecantikan Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) didapuk sebagai juara pertama untuk jumlah Combination Treatment dalam ajang Golden Record Award 2019 se-Asia Pasifik di Hotel Shangri-La, Filipina kemarin (26/9/2019). (Dok Jakarta Aesthetic Clinic/JAC)

Dalam ajang Golden Record Award 2019, JAC juga sukses mengantongi penghargaan lain. Penghargaan tersebut, yakni juara ketiga untuk perawatan Ultherapy terbanyak se-Asia Pasifik kategori B.

Di bidang Local Country Award, JAC berjaya mempertahankan posisi pertamanya sebagai klinik yang melakukan jumlah perawatan Ultherapy dan Combination Treatment terbanyak se-Indonesia sejak tiga tahun lalu.

Pada bidang APAC Award-Accelerated Growth, yang secara khusus membandingkan pertumbuhan jumlah perawatan estetika antara tahun 2018 dan 2019, JAC menyabet juara kedua untuk tingginya permintaan Combination Treatment dari pasien yang datang ke JAC, se-Asia Pasifik kategori B.

“Terima kasih atas kepercayaan yang begitu besar dari para pasien. Kami merasa sangat bersyukur bisa menerima penghargaan-penghargaan bergengsi ini selama tiga tahun berturut-turut (2017, 2018, 2019),” tambah Olivia Ong.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya