Ini Daftar Obat Lambung Pengganti Ranitidin

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menarik ranitidin yang biasa digunakan untuk mengobati tukak dan asam lambung. Ranitidin ditarik dari pasaran karena terdeteksi mengandung cemaran N-Nitrosodiemthylamine (NDMA) di atas ambang batas.

"Masyarakat yang sedang menjalani pengobatan dengan ranitidin dapat menghubungi dokter atau apoteker untuk mendapatkan alternatif pengganti terapi," begitu pesan BPOM dalam rilis resmi yang diterima Health-Liputan6.com.

BPOM RI pun sudah mengeluarkan lampiran berisi daftar obat pengganti ranitidin. Berikut daftarnya:

A. Sediaan Oral Tablet, Kapsul, Sirup

1. Antasida

a. Alumunium hydorxyde/ Magnesium hyrdoxide/simethicone

Bentuk sediaan: Tablet kunyah 200/200/50 mg Suspensi 250/250/50 m per 5 ml

2. Penghambat pompa proton

a. Lansoprazol

Bentuk sediaan: Kapsul lepas tunda 30 mg, tablet 15 mg, tablet 30 mg

b. Omperazol

Bentuk sediaan: Kapsul lepas tunda 20 mg

c. Pantoprazole

Bentuk sediaan: Tablet salut enterik 20 mg, tablet salut enterik 40 mg

d. Esemoprazoel

Bentuk sediaan: Tablet salut enterik 20 mg, tablet salut enterik 40 mg

e. Natrium Rabeprazole

Bentuk sediaan: Tablet salut enterik 10 mg, tablet salut enterik 20 mg

3. Antagonis Reseptor-H2

a. Simetidin

Bentuk sediaan: Tablet 200 mg, tablet 400 mg, tablet salut selapit 200 mg

b. Famotidin

Bentuk sediaan: Tablet salut selaput 20 mg, tablet salut selaput 40 mg

4. Sitoprotektif

a. Sukralfat

Bentuk sediaan: Tablet 500 mg, suspensi 500 mg/5 ml

5. Analog Prostaglandin

a. Rebamipid

Bentuk sediaan: Tablet salut selaput 100 mg

Saksikan juga video menarik berikut:

B. Sediaan Injeksi

1. Penghambat Pompa Proton

a. Esomoprazol

Bentuk sediaan: serbuk injeksi 40 mg

b. Lansoprazol

Bentuk sediaan: serbuk injeksi 30 mg

c. Omeprazol

Bentuk sediaan: serbuk injeksi 40 mg

d. PantoprazoleBentuk sediaan: serbuk injeksi 40 mg