Orangtua Dituntut untuk Lebih Kreatif Demi Tumbuh Kembang Anak

HP Inc bersama Fimela menyelanggarakan HP Family Day dengan tema ‘Creatif Family Learning Through Print’.

oleh Reza pada 28 Okt 2019, 19:27 WIB
Diperbarui 28 Okt 2019, 20:16 WIB
HP Family Day
HP Inc bersama Fimela menyelanggarakan HP Family Day dengan tema ‘Creatif Family Learning Through Print’.

Liputan6.com, Jakarta Peran orangtua dinilai sangat menentukan tumbuh kembang anak di masa depan. Maka dari itu, terkadang para orangtua merasa khawatir dan takut anaknya tidak tumbuh menjadi anak yang pandai dan sukses.

Hal itu diperkuat berdasarkan hasil studi 85% orangtua di Indonesia merasa khawatir anak-anak mereka tidak akan memiliki semua keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi di masa depan.

Untuk menghadapi hal itu, HP Inc bersama Fimela menyelanggarakan HP Family Day dengan tema ‘Creatif Family Learning Through Print’. Mengajak 33 keluarga acara itu menghadirkan talkshow bersama Mona Ratuliu dan Psikolog Keluarga dan Anak, Ditha Rachman.

 

HP Family Day
HP Inc bersama Fimela menyelanggarakan HP Family Day dengan tema ‘Creatif Family Learning Through Print’.

Selain talkshow, anak-anak diajak untuk membuat kalender do it yourself dan bingkai pop up bersama dengan orangtua.

Acara tersebut bertujuan untuk mengedukasi orangtua di Indonesia akan pentingnya pembelajaran cetak dan digital guna membekali anak dengan keterampilan dan kesiapan yang diperlukan untuk masa depan.

Indonesia Chief Operating Officer, HP Inc, Hendry Widjaja mengatakan HP melihat pentingnya penggunaan penggunaan bahan ajar cetak dan metode pembelajaran digital secara bersamaan untuk semakin meningkatkan kegiatan bejalar anak.

“Dari hal itu kamu menyelanggarakan acara Family Day, uuntuk memberikan contoh dan edukasi pentingnya memadukan metode pembelajaran elektronik dan cetak demi menghasilkan pendidikan yang optimal,” tutur Hendry Widjaja.

HP Family Day
HP Inc bersama Fimela menyelanggarakan HP Family Day dengan tema ‘Creatif Family Learning Through Print’.

Sementara itu, Psikolog Keluarga dan Anak, Ditha Rachman mengatakan melalui studi menunjukkan bahwa 87% orangtua percaya bahwa kegiatan belajar merupakan waktu terbaik untuk mempererat ikatan orangtua dan anak. Dan hal itu mampu mengembangkan keterampilan interpersonal anak-anak.

“Orangtua memiliki peran penting dalam pembentukan pendidikan anak. Hal ini karena pola pikir mereka memiliki dampak yang besar kepada anak-anak,” tutur Ditha Rachman.

Ia melanjutkan bahwa pentingnya peran orangtua dalam membentuk keterampilan anak, khususnya dengan menghabiskan waktu bersama untuk belajar di era digital.

HP Family Day
HP Inc bersama Fimela menyelanggarakan HP Family Day dengan tema ‘Creatif Family Learning Through Print’.

“Para orangtua harus memanfaatkan teknologi untuk proses pendidikan dan pembelajaran anak-anak. Penggunaan materi pendidikan cetak saat belajar merupakan salah satu cara bagi orangtua untuk menjalin ikatan yang kuat. Serta mendorong kreativitas anak, sambil meningkatkan daya pikir dan juga pengetahuan,” imbuh Ditha.

Strategi Monaratuliu sebagai orangtua

Dalam HP Family Day dihadiri pula oleh Mona Ratuliu. Mengenai acara tersebut, Mona mengapresiasi karena mampu memberikan bekal pengetahuan kepada orangtua dan memberikan waktu untuk anak.

Ia mengatakan dalam dunia serba digital ini, ia menerepkan teknologi dalam proses belajar anak.

“Saya berharap orangtua yang hadir ke acara ini bisa mendapatkan bekal pengetahuan untuk mendidik anak dan bisa diterapkan di rumah,” tutur Mona.

HP Family Day
HP Inc bersama Fimela menyelanggarakan HP Family Day dengan tema ‘Creatif Family Learning Through Print’.

Dalam tumbuh kembang anak, Mona memiliki strategi khusus agar anak lebih kreatif dan terampil. Memang tak semudah yang dibayangkan. Menurutnya, dibutuhkan disiplin dan ide kreatif orangtua untuk memberikan aktivitas menarik bagi anaknya.

“Salah satu cara dan strateginya ialah memadukan dunia digital dengan printing ke anak. Jadi mereka bisa bermain sembari belajar,” ujar Mona.

Bicara printer, menurut Mona memilih printer yang ramah dengan keluarga. Terpenting, bisa memenuhi semua kebutuhan setiap anggota keluarga, seperti beragam varian yang ditawarkan oleh printer HP.

“Tetapi dalam menerapkannya, perlu didampingi oleh orangtua,” imbuh Mona.

Ia melanjutkan, jika anak sedang bete atau moody, Mona kerap mengajak bicara, jalan-jalan dan melakukan kegiatan bersama.

“Terkadang, jika anak-anak bete, biasanya ada yang bisa diajak langsung bicara ada pula yang harus didiamkan dulu. Tetapi kalau sudah reda betenya, baru kita masuk dan bicara supaya mereka happy,” imbuh Mona.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya