Cek Fakta Kesehatan: Cukup dengan Sit Up, Perut Buncit jadi Rata?

Bagi Anda yang memiliki perut buncit, lakukan banyak olahraga tidak hanya sit up saja.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 24 Nov 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2019, 09:00 WIB
Perut Gemuk dan Perut Buncit
Ilustrasi Foto Perut Gemuk (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Sering kita mendengar sebuah saran untuk mereka yang perut buncit agar rutin melakukan sit up.

Saran tersebut berdasarkan sebuah keyakinan bahwa sit up merupakan olahraga yang bisa mengikis tumpukan lemak membandel di area perut. Sit up setiap hari, perut yang buncit pun akan rata dengan sendirinya.

Nah, bagi Anda yang saat ini berada di kondisi perut sedang maju-majunya, sebaiknya tidak cepat-cepat untuk memercayainya.

Sit up, seperti yang dijelaskan dokter kedokteran olahraga Sophia Hage SpKO tidak terlalu ampuh untuk meratakan perut yang buncit tersebut.

"Sebenarnya, kalau bicara mengecilkan perut buncit, tidak bisa hanya mengandalkan sit up saja," kata Sophia saat dihubungi Health Liputan6.com melalui sambungan telepon, Sabtu, 23 November 2019.

Menurut wanita yang pernah menjadi Sosok Dokter Perempuan Hebat versi Liputan6.com pada 2017 ini, lemak yang ada di perut tetap membutuhkan gerakan olahraga untuk seluruh badan.

Baca juga: Mengenal Sophia Hage, Sosok Dokter Perempuan Hebat 2017

Sophia, mengatakan, penelitian membuktikan bahwa olahraga di bagian tertentu saja tidak ada berefek pada penurunan lemak di daerah tersebut.

"Jadi, yang perlu dilakukan adalah melakukan olahraga kardio dan kekuatan otot," kata dokter berkacamata yang berpraktik di Royal Sport Centre Senayan City, Jakarta Selatan.

Ada pun olahraga yang bisa dilakukan seperti lari, sepeda, atau zumba yang kemudian ditambah dengan sit up.

"Nggak bisa hanya dengan sit up, ya," ujarnya.

Sit up, lanjut Sophia, bukan tidak berguna sama sekali. Olahraga ini bagus untuk melatih kekuatan otot core, yaitu otot rectus abdomisi atau otot perut,"Akan tetapi bukan untuk menurunkan lemak perut."

 

Bukan Sit Up untuk Atasi Perut Buncit

Perut Gemuk dan Perut Buncit
Ilustrasi Foto Perut Gemuk (iStockphoto)

FX Mario Hadiwono, personal and group fitness trainer dari Infinite Fit Camp, Senayan, dan penggerak #MarioLahraga pun mengungkapkan hal yang sama.

"Sit up tidak untuk mengecilkan perut buncit," kata Mario.

Menurut Mario, yang membuat perut menjadi buncit karena terjadinya penumpukan lemak di atas otot perut.

"Sit up menguatkan otot perut. Menghilangkan lemak perut adalah dengan diet," Mario menjelaskan.

Kepada klien dengan permasalahan seperti itu, Mario biasanya akan memberikan latihan yang merupakan gabungan dari angkat beban untuk meningkatkan massa otot, dan latihan high intensity interval training (HIIT) guna membantu mengurangi lemak perut.

"Diet biasanya yang tinggi protein, tinggi serat, rendah karbohidrat, dan rendah lemak," katanya.

 

Kalau Perut Buncit, Harus Bagaimana?

9 Makanan Enak yang Bantu Lenyapkan Perut Buncit
Makanan enak ini dapat membantu mengecilkan perut buncit. Yuk, coba.(iStockphoto)

Lewat buku berjudul Bakar Lemak Tanpa Lapar Tanpa Lemas yang rilis medio 2015, Fitness Expert Ade Rai menjelaskan bahwa untuk mengatasi perut buncit tidak boleh hanya berfokus pada satu jenis olahraga saja.

Ade Rai mengatakan bahwa latihan untuk otot perut secara reguler adalah salah satu latihan yang harus dilakukan selain latihan beban, aerobik, dan tentu aturan nutrisi sehari-hari dengan membatasi kalori tapi dengan volume makan yang lebih sering. Guna terhindar dari rasa lapar berlebih dan lemas.

Lebih lanjut, Ade Rai menuliskan bahwa berdasarkan penelitian para ilmuan, upaya penurunan lemak secara tropikal pada bagian tubuh tertentu saja atau yang dikenal dengan istilah spot reduction adalah mustahil.

Dengan kata lain, sit up dapat meratakan perut hanya mitos atau kesalahpahaman saja.

"Ketika penurunan lemak terjadi, setiap orang tidak mungkin mendapatkan seluruh penurunan lemak tersebut hanya pada satu bagian tubuh yang diinginkan," katanya.

"Pendapat bahwa orang lain bisa mengalami hal tersebut, tidak terlepas dari faktor genetis yang unik dari individu tersebut," Ade Rai menekankan seperti dikutip dari buku tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya