Selain Carolina Reaper, Ini Daftar Cabai dengan Tingkat Kepedasan Mengerikan

Tak cuma Carolina Reaper, ini cabai-cabai yang ada di dunia dengan tingkat kepedasan mengerikan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 10 Jan 2020, 18:20 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2020, 18:20 WIB
Carolina Reaper, cabai terpedas di dunia, yang berisiko memicu kerusakan pada otak manusia (Sandra Allison/AP Photos)
Carolina Reaper, cabai terpedas di dunia, yang berisiko memicu kerusakan pada otak manusia (Sandra Allison/AP Photos)

Liputan6.com, Jakarta Carolina Reaper disebut sebagai cabai paling pedas di dunia. Cabai satu ini ini mengandung 1.569.300 Scoville Heat Units (SHU) --satuan tingkat kepedasan cabai.

Saking pedasnya mengerikan, pada 2013 Carolina Reaper dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia oleh Guinness World Record. Lalu, pada 2017 dicoba tes lagi, hasilnya Carolina Reaper memiliki tingkat SHU mencapai 1.641.183. Tes ini dilakukan oleh Winthrop University in South Carolina pada 2017 seperti dikutip laman Guinness World Records, Jumat (10/1/2020).

Cabai pedas ini dibuat oleh Ed Curri dari South Carolina, Amerika Serikat. Tak tanggung-tanggung, butuh waktu 10 tahun untuk menciptakan cabai jenis ini.

Selain Carolina Reaper, berikut jenis cabai dengan SHU tinggi lainnya seperti dikutip dari berbagai sumber:

- Trinidad Scorpion Butch Taylor (1.463.700 SHU)

Pada 2009, pengusaha The Cilli Factory asal Australia mencoba menanam cabai ini. Setelah berjuang menanam, cabai ini hampir memiliki tingkat kepedasa 1,5 juta SHU seperti dikutip Austalian Geographic.

- Naga Viper (1.250.000 - 1.350.000 SHU)

Dibudidayakan di Inggris oleh petani Gerald Fewler. Cabai satu ini tidak langsung membuat penyantapnya kepedasan tapi butuh waktu sejam lalu efeknya akan terasa di perut.

"Perutmu akan kepedasan dan sakit selama seharian," kata Fewler kepada The Independent

Saksikan juga video menarik berikut:

- Armageddon (1.300.000 SHU)

Cabai satu ini saat ditanam di musim panas akan bertambah kepedasannya. Kepedasan cabai satu ini 400 kali lebih pedas daripada jalapeno. Cabai ini ditanam oleh petani Salvatore Genovese di Bedforshire, Inggris.

Dalam sebuah tayangan, presenter Good Morning Britain, Ben Shepard dan Kate Garraway, melihat orang yang suka makan pedas Shahina Waseem. Usai menggigit ujung Armageddon, "Itu pedas. Pedasnya langsung 'meninju'," kata Waseem seperti dikutip laman Standard.

- 7 Pods (1.100.000 - 1.200.00 SHU)

7 Pods ini aslinya berasal dari Trinidad. Cabai satu ini memiliki warna kuning hingga kecokelatan

- Naga (900.000 - 1.100.000 SHU)

Cabai varietas Naga dibudidayakan di India serta negara-negara tetangga. Saking pedasnya cabai satu ini disebut-sebut tentara India membuat senjata dengan ekstrak Naga.

Penyebutan cabai ini beragam, ada yang menyebut dengan Bhut Jolokia, Naga Jolokia, Bih Jolokia atau Naga Morich. Namun, varietas Naga terpedas bukan hasil budidaya di Asia melainkan yang dikembangkan oleh Michael dan Joy Michaud di Inggris. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya