Nenek 97 Tahun jadi Penyintas COVID-19 Tertua di Brasil

Seorang lansia 97 tahun di Brasil menjadi penyintas tertua COVID-19 di negara tersebut

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 13 Apr 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2020, 14:00 WIB
Pandemi COVID-19, Patung Yesus di Brasil Bermandi Cahaya Negara Terpapar
Patung Christ the Redeemer bermandi cahaya bendera negara-negara yang saat ini terpapar virus corona COVID-19 di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (18/3/2020). Pertunjukan ini untuk menunjukkan dukungan bagi mereka yang menderita virus corona COVID-19. (AP Photo/Silvia Izquierdo)

Liputan6.com, Jakarta Gina Dal Colleto dibawa ke rumah sakit karena COVID-19 pada 1 April lalu. Beberapa orang menyangka bahwa lansia 97 tahun asal Brasil itu tak selamat dari penyakit tersebut.

Namun pada Minggu, 12 April waktu setempat, Gina dibawa keluar dengan kursi roda dari ruang perawatan rumah sakit Vila Nova Star di Sau Paulo. Para dokter dan perawat bertepuk tangan menyambut kesembuhan wanita penyintas COVID-19 tertua di Brasil itu.

"Bahkan dengan hampir satu abad kehidupan, Gina memiliki rutinitas yang sangat aktif dan menikmati berjalan, berbelanja, dan memasak," kata pihak RS dalam pernyataan mereka seperti dikutip dari Channel News Asia pada Senin (13/4/2020).

Mereka mengungkapkan, lansia enam cucu dan lima cicit itu sempat dirawat dengan bantuan oksigen dan mendapatkan perawatan intensif.

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini

Memberikan Harapan Bagi Pasien Lain

Stadion Maracana Brasil Jadi Rumah Sakit Darurat Corona
Pandangan udara dari rumah sakit darurat yang didirikan untuk pasien terinfeksi virus corona di kompleks stadion Maracana, Rio de Janeiro, Kamis (2/4/2020). Sebagian kompleks stadion paling terkenal di Brasil itu diubah menjadi rumah sakit lapangan selama pandemi Covid-19. (MAURO PIMENTEL/AFP)

Kesembuhan Gina memberikan harapan bagi para pasien di Brasil dan dunia. Apalagi, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa 80 persen pasien virus corona berusia lebih dari 65 tahun.

Sementara itu, mereka yang terjangkit di usia di atas 85 tahun memiliki risiko kematian sebesar 10 sampai 27 persen. Namun, beberapa pasien berusia 90-an di dunia dan lebih tua, dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Dikutip dari Fox News, Tiongkok dan Italia mencatat beberapa penyintas virus corona yang berusia di atas 100 tahun. Selain itu seorang wanita berusia 97 tahun di Korea Selatan menjadi penuintas tertua yang dicatat di negara tersebut.

Brasil menjadi negara Amerika Selatan yang paling terdampak COVID-19. Data dari Worldometers menunjukkan pada Senin pukul 09.46 WIB menyebutkan terdapat 22.318 kasus positif virus corona di negara itu. 1.230 dinyatakan meninggal dunia dan sebanyak 173 sembuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya