Bubarkan Kerumunan, Penjaga Taman Ini Didorong Hingga Tercebur ke Danau

Penjaga taman didorong hingga tercebur ke danau oleh seorang pria muda. Ia didorong lantaran memperingatkan anak-anak muda yang berkerumun di taman demi menegakkan kebijakan jarak sosial.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 04 Mei 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2020, 21:00 WIB
Hidup Tanpa Lockdown Corona di Swedia
Orang-orang menikmati makan siang dengan menjaga jarak di Taman Humlegarden, Stockholm, Rabu (22/4/2020). Swedia belum memberlakukan lockdown, namum pemerintah memberikan tanggung jawab yang besar kepada penduduknya untuk membantu mengurangi penyebaran virus corona. (Janerik Henriksson / TT via AP)

Liputan6.com, Jakarta Penjaga taman didorong hingga tercebur ke danau oleh seorang pria muda. Ia didorong lantaran memperingatkan anak-anak muda yang berkerumun di taman demi menegakkan kebijakan jarak sosial.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (30/4/2020) di Taman Austin, Texas. Kejadian ini tertangkap kamera, tampak penjaga taman dengan sopan memperingatkan anak-anak yang bergerombol. Namun, tiba-tiba seseorang mendorong penjaga itu hingga tercebur.

Menurut polisi setempat, pelaku diidentifikasi sebagai Brandon Hicks (25) yang berlari dan mendorong penjaga taman sampai keduanya tercebur. Hicks kemudian melompat keluar dan lari begitu saja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Berikut Ini:


Pelaku Ditangkap

Hicks ditangkap dan menghadapi tuduhan percobaan penyerangan terhadap seorang pelayan publik, menurut afiliasi NBC setempat.

"Tindakan Brandon yang disengaja dan sembrono bisa menyebabkan  penjaga cedera saat jatuh atau pingsan di danau hingga tenggelam sampai mati,"  menurut pernyataan tertulis seperti dikutip New York Post.

Orang yang merekam video mengatakan  bahwa mereka senang pelakunya tertangkap. “Penjaga taman sebenarnya sangat sopan dan pengertian sebelumnya,” kata pembuat video.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya