Maksimal Dipakai 4 Jam, Dokter Reisa Broto Asmoro Sarankan Masyarakat Bawa Lebih dari 1 Masker

Dokter Reisa Broto Asmoro menyarankan masyarakat agar membawa lebih dari satu masker saat beraktivitas di luar rumah

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 10 Jun 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2020, 13:00 WIB
ilustrasi memakai masker medis
ilustrasi memakai masker medis (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Dokter Reisa Broto Asmoro menyarankan masyarakat untuk membawa lebih dari satu masker ketika harus berkegiatan di luar rumah selama masa pandemi COVID-19.

Dalam konferensi persnya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, dokter yang tergabung dalam Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas COVID-19 itu mengatakan bahwa masker memiliki maksimal waktu penggunaan.

"Penggunaan masker disarankan maksimal hanya 4 jam dan harus diganti dengan yang baru atau yang bersih," kata Reisa kemarin sore, ditulis Rabu (10/6/2020).

"Tetapi apabila maskernya basah atau lembap harus segera diganti. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk membawa beberapa buah masker ketika harus pergi keluar rumah untuk beraktivitas," kata dr Reisa Broto Asmoro yang juga terkenal sebagai pembawa acara kesehatan di televisi tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Minta Masyarakat Gunakan Masker

Dokter Reisa Broto Asmoro dalam konferensi persnya pada Selasa (10/6/2020) (Tangkapan Layar BNPB)
Dokter Reisa Broto Asmoro dalam konferensi persnya pada Selasa (10/6/2020) (Tangkapan Layar BNPB)

Reisa mengatakan, masker kain bisa digunakan lebih dari sekali. Untuk itu, penggunaan, penyimpanan, dan pencuciannya harus dilakukan dengan tepat agar benda itu awet dan bisa digunakan berulang kali.

Dalam kesempatan tersebut, Reisa mengatakan bahwa penggunaan masker bisa melindungi orang lain dari penularan COVID-19.

"Kita sudah tahu virus COVID-19 menular melalui droplet atau percikan air liur yang dapat terpercik keluar ketika seseorang itu berbicara, bersin, atau batuk," ujarnya.

"Maka masker dapat menjadi penghalang agar percikan air liur tidak menyebar ke lingkungan sekitar," tambah dokter kelahiran Malang, Jawa Timur ini menambahkan.

Reisa mengatakan, di masa pandemi COVID-19, masyarakat sangat disarankan untuk menggunakan masker selama berkegiatan di luar rumah. "Terutama apabila berada di lingkungan yang penuh sesak atau berjumpa dengan orang lain," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya