Liputan6.com, Malang Rumah Sakit Darurat Lapangan siap didirikan untuk isolasi mandiri pasien COVID-19 di Kota Malang, Jawa Timur. Saat ini, proses melengkapi fasilitas sedang dilakukan, seperti olahraga dan jaringan internet.
Direktur Politeknik Kesehatan Malang Budi Susatia menyampaikan, rumah sakit darurat lapangan tersebut ditempatkan di Fakultas Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang (Poltekkes Malang).
Advertisement
"Kami sudah mulai berproses dengan menyiapkan tempat tidur mencapai 300 unit untuk pasien COVID-19 tanpa gejala. Lalu juga sedang menyiapkan akses keluar-masuk ambulans yang akan diarahkan melalui pintu belakang," ungkap Budi saat menerima kunjungan Tim Taskforce Kementerian Kesehatan di Poltekkes Malang, ditulis Sabtu (3/10/2020).
"Pengaturan ini agar (keluar-masuk ambulans) tidak berbenturan dengan akses umum. Untuk ambulans, kami buat aturan untuk tidak menyalakan sirine. Hal ini adalah upaya untuk tidak mengganggu atau membuat panik masyarakat di lingkungan sekitar Poltekkes."
Â
Â
Â
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Difungsikan Secara Maksimal
Adanya RS Darurat Lapangan di Poltekkes Malang, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI H. M Subuh meminta agar rumah sakit tersebut dapat difungsikan dengan baik.
"Kami akan terus mendukung upaya dari Pemerintah Kota Malang dalam pengendalian COVID-19. Rumah Sakit Darurat Lapangan ini sudah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan," lanjut Subuh dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.
"Maka harus difungsikan semaksimal mungkin. Jika ada (kebutuhan) yang diperlukan, jangan segan untuk menyampaikannya kepada kami. Kami juga akan mengirimkan tim untuk pendampingan."
RS Darurat Lapangan untuk pasien COVID-19 di Kota Malang memiliki daya tampung hingga 300 tempat tidur, dengan RSUD Syaiful Anwar Malang sebagai Rumah Sakit Rujukan COVID-19.
"Untuk pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia dipenuhi melalui relawan Politeknik Kesehatan Malang dan beberapa rumah sakit di Jawa Timur," tambah Budi.
Advertisement
Mewaspadai Klaster Keluarga
Salah satu alasan direncanakannya RS Darurat Lapangan di Poltekkes Malang untuk mewaspadai terjadinya klaster keluarga. Untuk melakukan isolasi mandiri di rumah bisa saja tidak memadai bagi pasien COVID-19 tanpa gejala.
"Presiden Joko Widodo juga meminta untuk mewaspadai klaster keluarga. Sebab pasien konfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, yang melakukan isolasi mandiri divrumah dapat berisiko menularkan pada anggota keluarga lainnya," lanjut Budi.
"Atas arahan tersebut, Poltekes Malang akan mendirikan rumah sakit darurat lapangan yang dikhususkan bagi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di Kota Malang.
Infografis Menyulap Wisma Atlet Jadi RS Darurat Corona
Advertisement